6 Bulan Invasi Ukraina, Akankah Putin Setop Perang?

Ida Ayu Putu Wiena | CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 18:08 WIB
Enam bulan sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina dan memorak-porandakan negara itu. Akankah Presiden Vladimir Putin menghentikan serangan? AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Enam bulan sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina dan memorak-porandakan negara itu. Namun, belum ada tanda-tanda Presiden Vladimir Putin bakal menghentikan serangan.

Alih-alih berhenti, Rusia malah memperkuat serangannya belakangan ini, termasuk saat Ukraina merayakan peringatan hari kemerdekaan pada Rabu (24/8).

Di hari itu, Rusia meluncurkan serangan rudal dan membunuh 22 warga di negara itu. Tak hanya itu, Rusia juga menyerang stasiun kereta api di Ukraina dan menewaskan 25 orang.

Apakah Putin bakal menghentikan perang dalam waktu dekat?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, menilai Rusia dan Ukraina tak bakal mengakhiri perang dalam waktu dekat.

"Tidak bisa karena pride. [Putin] tidak bisa mundur karena terperangkap retorikanya sendiri. Pride pada akhirnya membuat [Putin] tak bisa memutuskan yang terbaik," ujar Suzie kepada CNNIndonesia.com, Kamis (25/8).

Lebih jauh, Suzie menyampaikan bahwa sulit bagi negara yang terlibat peperangan untuk mundur.

Pendapat yang mirip juga disampaikan pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Yon Machmudi.

Yon mengatakan dalam mengakhiri perang, dibutuhkan negosiasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Menurutnya, Rusia tidak akan berhenti sebelum AS Cs menyetop sanksi.

"Kondisi ekonomi Rusia masih relatif stabil dan justru ekonomi dunia yang mengalami pelemahan," ujar Yon saat dihubungi CNNIndonesia.com.

"Makanya Rusia tidak akan menyudahi intervensi di Ukraina, kecuali kalau peperangan ini dapat menjatuhkan ekonomi Rusia, maka dipastikan perang akan mereda."

Mungkinkah konflik ini berakhir di meja negosiasi? Baca di halaman selanjutnya >>>

6 Bulan Invasi Ukraina, Akankah Putin Setop Perang?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :