6 Bulan Invasi Ukraina, Akankah Putin Setop Perang?

Ida Ayu Putu Wiena | CNN Indonesia
Kamis, 25 Agu 2022 18:08 WIB
Enam bulan sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina dan memorak-porandakan negara itu. Akankah Presiden Vladimir Putin menghentikan serangan?
Enam bulan sudah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina dan memorak-porandakan negara itu. Akankah Presiden Vladimir Putin menghentikan serangan? (AP/Nariman El-Mofty)

Kemungkinan perang Rusia-Ukraina selesai di meja negosiasi

Mantan letnan-jenderal NATO dari Yunani, Konstantinos Loukopoulos, menilai negosiasi bakal menjadi salah satu jalan untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

"Perang bakal berakhir jika salah satu pihak berhasil menekankan kehendaknya ke pihak lain di lapangan, pun di meja negosiasi, atau saat kedua pihak ingin berkompromi ketimbang bertarung," kata Loukopoulos, dikutip dari Al Jazeera.

Meski begitu, Loukopoulus meyakini perang antara Rusia dan Ukraina tak akan segera berakhir. Ini tampak dari kemungkinan negosiasi antara Rusia-Ukraina yang "tak seindah harapan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengamat di Institut Brookings, Steven Pifer, mengatakan negosiasi kemungkinan merugikan Ukraina.

Pifer menyampaikan jika pihak Ukraina memutuskan untuk bernegosiasi, Rusia kemungkinan bakal meminta sesuatu.

"Itu bakal menyakitkan bagi Ukraina dan tentu saja bakal mendapatkan penolakan keras dari publik," tulis Pifer di situs Brookings.

Selain itu, Pifer menganggap Ukraina akan dalam bahaya jika menyepakati gencatan senjata dengan Rusia.

Pasukan Rusia, kata Pifer, bisa saja tetap mengokupasi wilayah timur dan selatan Ukraina tanpa jaminan mereka bakal pergi.

Menurut Pifer, Ukraina sudah belajar dari pengalaman pahit di masa lampau. Rusia dan Ukraina sempat menyepakati gencatan senjata pada September 2014 dan Februari 2015 untuk mengakhiri perang di Donbas.

Namun, kesepakatan ini malah membuat pasukan Rusia tetap 'bersarang' di wilayah itu. Baku tembak pun tak pernah benar-benar berhenti.

"Kemungkinan lainnya, militer Rusia mungkin bakal menggunakan gencatan senjata untuk mengumpulkan pasukan, memasok senjata, dan meluncurkan serangan baru di Ukraina," tulisnya.

(has)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER