Pembelot Korut Sebut AS Surga Dunia Meski Harus 'Kerja Rodi'

CNN Indonesia
Selasa, 30 Agu 2022 15:03 WIB
Pembelot dari Korea Utara, Kang Mi Young, yang kini tinggal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat selama hampir empat tahun menyebut AS sebagai surga dunia.
Pagar jeruji kawat yang membatasi wilayah China dan Korut. (AFP PHOTO / Chandan KHANNA)

Ditipu dan Dipaksa Hubungan Seks dengan Broker di China

Di China sendiri, membantu warga Korut untuk kabur merupakan bisnis besar. Namun, banyak broker yang memanfaatkan pengungsi Korut.

Kang Mi Young sendiri sempat ditolong oleh seorang pria Korsel, yang mendapatkan uang karena menolong warga Korut di Shenyang. Para warga itu ia arahkan ke broker lain yang dapat membantu mereka ke Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kang mengaku ia dan pengungsi perempuan lain sempat dipaksa melakukan seks dengan broker kala singgah di rumah aman.

Broker tersebut kemudian membawanya ke rumah aman lain di Qingdao. Di sana, ia harus menulis kontrak yang membuatnya dioper ke broker lain, dan diancam bakal dibunuh jika menolak.

Kang kemudian menandatangani kontrak tersebut. Dalam kontrak itu, Kang diwajibkan membayar biaya bantuan kabur sebesar US$5.200 atau setara Rp77 juta dalam waktu setahun.

Broker itu berjanji kepada Kang bakal memberikan kesempata kerja dengan bayaran US$3.725 atau setara Rp55 juta per bulan. Angka tersebut lebih tinggi ketimbang rata-rata gaji di Korsel.

Namun, Kang ragu dan kemudian memutuskan kabur ke Thailand lewat bantuan organisasi anonim.

Saat tiba di Thailand, Kang kemudian ditempatkan di pusat pengungsi.

Awalnya, Kang mengaku berencana tinggal di Korsel, tetapi pengungsi lain dari Korut mengatakan ia mencoba mendapatkan perlindungan di AS. Kang kemudian memutuskan mencoba pergi ke AS.

Setelah dua tahun berada di pusat pengungsi Thailand, pendaftaran Kang diterima. Kang dan keluarganya lalu pergi ke Utah

Kang sendiri merupakan satu dari ratusan warga Korut yang memutuskan menetap di AS.

Berdasarkan laporan Komite Hak Asasi Manusia di Korut, sejak Washington mengizinkan pengungsi Pyongyang menetap pada 2006, negara itu menerima 220 warga Korut.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER