India merupakan sekutu Rusia di Asia Selatan. Keakraban kedua negara terlihat dari respons New Delhi terhadap perang Rusia-Ukraina.
Dalam merespons invasi Moskow di Ukraina, India menolak menerapkan sanksi ke Rusia, pun memilih abstain dari resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perang tersebut.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diberitakan The Conversation, alasan India 'berteman' dengan Rusia karena Moskow mendukung klaim New Delhi terkait dengan wilayah Kashmir.
Wilayah Kashmir sendiri merupakan titik panas antara India dan Pakistan.
Selain itu, sebanyak 60 sampai 70 persen senjata konvensional India berasal dari Uni Soviet atau Rusia.
Myanmar merupakan salah satu sekutu Rusia di Asia Tenggara. Ini tampak kala junta Myanmar mengundang Rusia dalam merayakan Hari Angkatan Bersenjata tahun ini.
"[Rusia dan Myanmar] memiliki hubungan dekat dan penting. Rusia menjadi penyuplai tetap senjata [Myanmar], dan junta kerap bepergian ke Moskow untuk melihat langsung senjata itu, pun bertemu dengan pejabat militer dan penjual senjata Rusia," kata pelapor khusus PBB terkait hak asasi di Myanmar, Tom Andrews, dikutip dari Al-Jazeera.
Junta Myanmar juga membela Kremlin kala menginvasi Ukraina, menyebut serangan Rusia di Ukraina sebagai "aksi yang diperlukan."
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Jepang Bikin Rudal Balistik hingga soal Bomber Siluman AS vs China |
Vietnam merupakan sekutu Rusia lain di Asia Tenggara. Vietnam sendiri dianggap sebagai mitra utama Rusia di kawasan tersebut.
Sebagaimana dilansir Asia Times, Rusia menganggap Vietnam sebagai negara kunci untuk menjaga hubungan yang stabil di kawasan tersebut.
Dalam sektor energi, sejumlah perusahaan minyak dan gas Rusia beroperasi di pinggir pantai Vietnam.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Rusia Sergeri Lavrov sempat berkunjung ke Vietnam untuk mengungkapkan apresiasi karena negara itu tak ikut menerapkan sanksi internasional ke rezim Putin.
(pwn/bac)