Jakarta, CNN Indonesia --
Invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung memasuki bulan ke-7. Namun, belum ada tanda-tanda peperangan akan berhenti.
Saat ini, pertempuran masih sengit terjadi di bagian timur Ukraina, di mana pasukan Presiden Volodymyr Zelensky mulai melakukan serangan balik dan merebut beberapa wilayah yang sebelumnya sudah diduduki Rusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perang tampaknya mulai memasuki fase baru di mana pasukan Ukraina disebut berhasil memukul mundur tentara Rusia di sejumlah wilayah timurnya.
Berikut situasi terkini perang Rusia vs Ukraina yang sudah berlangsung 200 hari.
1. Tentara Rusia Mundur di Kharkiv
Pasukan Rusia harus meninggalkan kota Izium usai pasukan Ukraina melancarkan serangan balik ke wilayah timur negaranya melalui Kharkiv.
"Rusia melarikan diri dan meninggalkan senjata dan amunisi. Pusat kota bebas," kata juru bicara Angkatan Darat Ukraina, Brigade Bohun, dalam pernyataan resmi pada akhir pekan lalu.
2. Ukraina Rebut 40 Permukiman di Kharkiv
Usai pasukan Rusia berhasil dipukul mundur, tentara Ukraina kembali merebut lebih dari 40 pemukiman di Kharkhiv.
"Kami bisa secara resmi mengumumkan pembebasan lebih dari 40 pemukiman. Situasinya berubah sangat cepat dan ada lebih banyak lagi pemukiman [yang tidak diduduki]," jelas Wakil Kepala Administrasi wilayah Kharkiv, Roman Semenukha.
[Gambas:Video CNN]
3. Pasukan Rusia Tinggalkan Kota di Luhansk
Menurut staf umum militer Ukraina pasukan Rusia meninggalkan kota strategis di Luhansk, Svatove.
Svatove menjadi pusat penting untuk rute pasokan Rusia ke arah selatan, di sepanjang perbatasan Donetsk dan Luhansk.
"Para penjajah [Rusia) meninggalkan Svatove di Luhansk," demikian pernyataan militer Ukraina.
Pernyataan itu kemudian berlanjut, "Mereka bergegas pergi dengan empat truk Kamaz, dua puluh Tigr AV [kendaraan lapis baja] dan mencuri lebih dari 20 mobil penduduk setempat."
CNN sejauh ini tak bisa memverifikasi pernyataan militer Ukraina secara independen.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>
4. Saluran listrik PLTN Zaporizhzhia pulih
Saluran listrik cadangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia telah pulih.
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan jalur cadangan akan memberikan listrik eksternal yang dibutuhkan untuk pendinginan reaktor dan fungsi keselamatan lainnya.
Reaktor operasi terakhir di PLTN itu ditutup lebih awal pada Sabtu usai saluran transmisi dipulihkan.
PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa dan telah menjadi salah satu titik panas pertempuran tentara Rusia vs Ukraina.
Dunia internasional bahkan khawatir pertempuran Rusia dan Ukraina di dekat PLTN mendekatkan dunia pada risiko bencana radiasi global.
5. Ukraina Rebut 3.000 km Wilayah
Sejak awal September, Kepala pertahanan Ukraina mengatakan berhasil merebut kembali 3.000 km persegi wilayahnya yang sempat diduduki tentara Rusia.
"Sejak awal September, lebih dari 3.000 kilometer persegi telah dikembalikan dalam kendali Ukraina," kata Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Valeriy Zaluzhnyi pada Minggu.
Pasukan Ukraina bergerak terus di berbagai titik. Dari selatan dan timur di wilayah Kharkiv hingga ke utara, kata Zaluzhnyi.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim Zaluzhnyi secara independen.
6. Kharkiv Gelap Gulita
Wali kota Kharkiv Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan sebagian besar wilayahnya mengalami pemadaman listrik menyusul serangan Rusia.
"Listrik terputus di banyak wilayah kota. Untuk alasan yang sama, tidak ada air di area yang sama, pompa tidak berfungsi," kata Terekhov melalui Telegram.
Lebih lanjut ia menerangkan, serangan Rusia sebagai balasan usai dipukul mundur pasukan Ukraina.
"[ini serangan] balas dendam keji dan sinis dari agresor Rusia atas keberhasilan tentara kita di garis depan, khususnya di wilayah Kharkiv," ujar Terekhov.
Terekhov juga mendesak semua orang untuk tetap tenang, dengan mengatakan tenaga ahli dan pekerja utilitas publik sudah bekerja mengatasi kerusakan yang ditimbulkan Rusia.