Situasi Terkini Rusia vs Ukraina: Moskow Menyerah di Beberapa Titik

CNN Indonesia
Senin, 12 Sep 2022 10:11 WIB
Perang Rusia vs Ukraina kembali sengit usai pasukan Presiden Volodymyr Zelensky berhasil merebut kembali 3.000 km wilayah yang sempat diduduki tentara Moskow.
(Foto: Getty Images/Scott Olson)

4. Saluran listrik PLTN Zaporizhzhia pulih

Saluran listrik cadangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia telah pulih.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan jalur cadangan akan memberikan listrik eksternal yang dibutuhkan untuk pendinginan reaktor dan fungsi keselamatan lainnya.

Reaktor operasi terakhir di PLTN itu ditutup lebih awal pada Sabtu usai saluran transmisi dipulihkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa dan telah menjadi salah satu titik panas pertempuran tentara Rusia vs Ukraina.

Dunia internasional bahkan khawatir pertempuran Rusia dan Ukraina di dekat PLTN mendekatkan dunia pada risiko bencana radiasi global.

5. Ukraina Rebut 3.000 km Wilayah

Sejak awal September, Kepala pertahanan Ukraina mengatakan berhasil merebut kembali 3.000 km persegi wilayahnya yang sempat diduduki tentara Rusia.

"Sejak awal September, lebih dari 3.000 kilometer persegi telah dikembalikan dalam kendali Ukraina," kata Panglima Angkatan Bersenjata Jenderal Valeriy Zaluzhnyi pada Minggu.

Pasukan Ukraina bergerak terus di berbagai titik. Dari selatan dan timur di wilayah Kharkiv hingga ke utara, kata Zaluzhnyi.

CNN tidak dapat memverifikasi klaim Zaluzhnyi secara independen.

6. Kharkiv Gelap Gulita

Wali kota Kharkiv Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan sebagian besar wilayahnya mengalami pemadaman listrik menyusul serangan Rusia.

"Listrik terputus di banyak wilayah kota. Untuk alasan yang sama, tidak ada air di area yang sama, pompa tidak berfungsi," kata Terekhov melalui Telegram.

Lebih lanjut ia menerangkan, serangan Rusia sebagai balasan usai dipukul mundur pasukan Ukraina.

"[ini serangan] balas dendam keji dan sinis dari agresor Rusia atas keberhasilan tentara kita di garis depan, khususnya di wilayah Kharkiv," ujar Terekhov.

Terekhov juga mendesak semua orang untuk tetap tenang, dengan mengatakan tenaga ahli dan pekerja utilitas publik sudah bekerja mengatasi kerusakan yang ditimbulkan Rusia.

(isa/rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER