KILAS INTERNASIONAL

Rusia K.O di Kharkiv Ukraina sampai 7 Negara Keluar Persemakmuran

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 07:31 WIB
Pasukan Ukraina bikin Tentara Rusia K.O di Kharkiv. (Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perkembangan invasi Rusia ke Ukraina sampai daftar 7 negara yang keluar Persemakmuran Inggris meramaikan berita internasional pada Rabu (14/9).

Berikut kilas berita internasional kemarin:

WHO: Akhir Pandemi Covid-19 Sudah di Depan Mata

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan akhir pandemi covid-19 sudah di depan mata. Pernyataan itu disampaikan dengan melihat jumlah kasus dan kematian akibat virus tersebut yang menurun selama beberapa waktu terakhir.

"Kita tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri pandemi. Kita belum sampai di sana, tetapi akhir sudah di depan mata," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers, seperti yang dikutip dari CNN, Rabu (14/9).

Ukraina Rebut 8.000 Km Wilayah dari Rusia, Lebih Luas dari Jabodetabek

Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim pasukan Ukraina berhasil merebut kembali 8.000 kilometer wilayah mereka yang sempat diduduki pasukan Rusia.

Zelensky mengumumkan total perebutan wilayah itu pada Selasa (14/9). Jumlah itu lebih luas dari Jabodetabek. Menurut peta, luas Jabodetabek sekitar 6.437 km.

Menurut Zelensky, setengah dari wilayah yang mereka rebut itu saat ini masih menerapkan langkah-langkah stabilisasi.

7 Negara yang Keluar dari Persemakmuran Kerajaan Inggris

Persemakmuran menjadi sorotan usai Ratu Elizabeth II meninggal dan Raja Charles III naik takhta. Negara anggota yang keluar juga tak luput jadi perhatian.

Ratu Elizabeth telah menjadi kepala negara dan ketua persemakmuran selama 70 tahun. Kini, tanggung jawab itu dipegang Raja Charles III.

Georgia Siap Perang Lawan Rusia jika Satu Syarat Terpenuhi

Georgia disebut-sebut siap berperang melawan Rusia di bawah rezim Presiden Vladimir Putin, namun jika satu sarat terpenuhi.

Seperti diberitakan Russia Today, Georgia siap membuka front untuk melawan Rusia dengan lebih dahulu melakukan referendum. Georgia baru akan resmi mendeklarasikan perang jika dalam referendum didukung mayoritas rakyatnya.

Rusia Serang Balik Ukraina Habis-habisan usai Dibuat K.O di Kharkiv

Rusia mengklaim pasukannya telah melancarkan "serangan besar-besaran" ke garda terdepan tentara Ukraina setelah sempat dibuat kewalahan hingga menarik mundur personelnya di sejumlah wilayah timur Ukraina.

"Pasukan udara, roket, dan artileri melakukan serangan besar-besaran terhadap unit angkatan bersenjata Ukraina di semua arah operasional," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengarahan harian soal invasinya di Ukraina pada Selasa (13/9) malam.

Kemhan Rusia mengklaim "serangan presisi tinggi" juga telah dilancarkan ke sejumlah basis tentara Ukraina di sekitar Sloviansk dan Konstantinovka, timur Donetsk.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK