4 Kekangan Iran Meredam Perlawanan Massa

CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2022 20:57 WIB
Demonstrasi di Iran. (AP/)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan warga Iran melakukan protes memasuki hari kelima usai Mahsa Amini meninggal dunia. Akibat protes ini, sebanyak 17 orang tewas dan beberapa kantor polisi di negara itu dibakar.

Amini meninggal dunia pada pekan lalu setelah sempat ditangkap polisi moral Iran. Ia koma setelah ditahan, kemudian meninggal dunia, dikutip dari Reuters.

Pejabat Iran mengklaim Amini meninggal setelah mengalami serangan jantung. Namun media Iran Emtedad melaporkan perempuan itu tak memiliki riwayat penyakit jantung, berdasarkan keterangan dari ayahnya.

Kematian Amini lalu memercikan gelombang amarah publik Iran, menuntut kebebasan dan perbaikan ekonomi. Beberapa perempuan yang mengikuti protes bahkan membakar hijab mereka dan memotong rambut di depan umum.


Sementara itu, pemerintah Iran melakukan berbagai tindakan pengekangan untuk meredam protes ini. Berikut beberapa pengekangan pihak berwenang di negara itu:

1. Luncurkan Tembakan

Organisasi hak asasi manusia Kurdi, Hengaw, mengatakan sebanyak tiga orang terbunuh pada Senin (19/9) setelah petugas keamanan Iran meluncurkan tembakan.

Namun, gubernur Provinsi Kurdistan, Esmail Zarei Koosha, mengatakan bahwa kematian tersebut terjadi secara misterius. Ia juga menyalahkan kelompok teroris tertentu atas kematian ini.

"Seorang warga [di kota] Divandarreh terbunuh dengan senjata yang tak digunakan angkatan bersenjata. Kelompok teroris sedang berupaya membunuh," katanya.

Meski begitu, laporan Amnesty Internasional mengungkapkan sebanyak empat orang tewas setelah terkena "peluru logam" yang ditembakkan petugas keamanan.

"Petugas keamanan Iran melanggar hukum dan secara berulang menembakkan peluru logam langsung ke arah pedemo," demikian pernyataan badan tersebut, dikutip dari CNN.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

4 Kekangan Iran Meredam Perlawanan Massa


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :

TOPIK TERKAIT