Putin soal Ancaman Bom Atom, Bagaimana Kekuatan Nuklir Rusia?

CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2022 10:46 WIB
Vladimir Putin menegaskan penggunaan senjata nuklir bukan gertakan, bagaimana kekuatan nuklir Rusia?
Foto ilustrasi ledakan bom nuklir. (AFP/)

Akankah Rusia Benar-benar Menggunakan Senjata Nuklir?

Tak ada yang bisa memprediksi jalan pikiran Putin.

Pada Agustus lalu, dia menyinggung soal senjata nuklir dalam Konferensi Tinjauan Kesepuluh untuk Perjanjian tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir

"Tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan itu tidak boleh dilepaskan," kata dia waktu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-katanya kemudian tampak meyakinkan, menggambarkan Rusia sebagai kekuatan nuklir yang bertanggung jawab.

Rusia juga memperpanjang perjanjian START Baru dengan AS pada Maret 2021 lalu.

Perjanjian tersebut membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang bisa dikerahkan setiap negara. Selain itu, kesepakatan ini bisa membatasi rudal dan pembom berbasis darat dan kapal selam untuk mengirimkan rudal.

Pengamat hubungan internasional di Flinders University, mengatakan kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir tak dapat diabaikan, tetapi kemungkinannya kecil.

Genauer mengatakan Putin sadar menggunakan senjata nuklir akan membuat eskalasi dan disambut perlawanan negara-negara pendukung Ukraina, terutama negara Barat dan AS.

"Putin telah memanfaatkan ancaman senjata nuklir hampir sejak dimulainya invasi skala penuh Rusia, sejak menjadi jelas bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak akan menjadi kemenangan militer yang singkat dan menentukan bagi Rusia," katanya.

Lebih lanjut, ia menerangkan pengumuman baru-baru ini soal mobilisasi militer parsial di Rusia, memperjelas bahwa Putin memilih menggandakan invasi Rusia ke Ukraina, daripada mencoba menemukan strategi lain.

Bagaimana Rusia Akan Meluncurkan Serangan Nuklir?

Jika suatu waktu mereka ingin meluncurkan nuklir, pusat akan mengirim perintah.

Sebuah tas kecil, yang dikenal sebagai Cheget, tersimpan di dekat presiden setiap saat. Tas ini terhubung dengan jaringan komando dan kendali divisi nuklir strategis Rusia.

Cheget tak punya tombol peluncuran nuklir, tetapi ia mengirimkan perintah peluncuran ke komando militer pusat.

Namun, sejauh ini tak ada yang bisa memprediksi kemauan Putin. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan dia.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER