Korut Tembakkan Rudal Lagi di Tengah Tegang Semenanjung Korea

CNN Indonesia
Kamis, 06 Okt 2022 05:55 WIB
Korea Utara menembakkan rudal lain ke perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Kamis (6/10). Tembakan meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Korea Utara menembakkan rudal lain ke perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Kamis (6/10). Tembakan meningkatkan ketegangan di kawasan itu. (via REUTERS/South Korean Defense Ministry).
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara menembakkan rudal lain ke perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Kamis (6/10).

Informasi itu disampaikan para pejabat Korea Selatan. Tembakan rudal Korea Utara itu dilakukan beberapa jam setelah pertemuan pembahasan ambisi nuklir mereka oleh Dewan Keamanan di markas besar PBB di New York.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menuduh Rusia dan China terlibat dalam masalah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengacu pada Rusia dan China, dua anggota tetap Dewan Keamanan telah memungkinkan [pemimpin Korea Utara] Kim Jong Un untuk melanjutkan provokasi ini, kata Thomas seperti dikutip dari CNN.com, kamis (6/10).

"Korea Utara telah menikmati perlindungan menyeluruh dari dua anggota dewan ini. Kedua anggota ini telah berusaha keras untuk membenarkan provokasi berulang Korea Utara dan memblokir setiap upaya untuk memperbarui rezim sanksi, "katanya.

Tembakan yang dilakukan di tengah serangkaian unjuk kekuatan militer di kawasan itu selama sepekan ini makin meningkatkan ketegangan di daerah itu.

Maklum, tembakan rudal Korea Utara merupakan lanjutan aksi provokatif serupa yang dilakukan Korea Utara beberapa waktu belakangan ini.

Diketahui pada Selasa (4/10), Korea Utara menembakkan rudal balistik tanpa peringatan ke Jepang. Tembakan pertama  dalam lima tahun itu mendorong Tokyo mengimbau penduduknya untuk mencari perlindungan yang aman.

Sementara itu Amerika Serikat dan Korea Selatan menanggapi tembakan itu dengan meluncurkan rudal dan latihan di sekitar semenanjung pada Selasa dan Rabu kemarin.

Sementara itu para ahli telah memperingatkan bahwa tembakan rudal Korea Utara baru-baru ini menunjukkan eskalasi yang lebih besar dalam pengujian senjata bisa terjadi.

"Korea Utara akan terus melakukan uji coba rudal sampai putaran modernisasi saat ini selesai," Jeffrey Lewis, direktur Program Nonproliferasi Asia Timur di Pusat Studi Nonproliferasi.

Dengan keadaan itu, ia mengatakan uji coba nuklir bisa datang kapan saja.

(cnn.com/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER