Seorang pejabat Kherson, Kirill Stremousov, bentukan Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan Menteri Pertahanan Kremlin Sergei Shoigu karena kekalahan Rusia dari Ukraina di wilayah itu.
Ia bahkan meminta Shoigu untuk untuk bunuh diri dengan menembak diri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stremousov yang menjabat sebagai Wakil Kepala Administrasi Regional Kherson, menyebut kepemimpinan militer yang tak kompeten menjadi alasan pasukan Rusia harus mundur di wilayah itu.
"Banyak orang mengatakan bahwa Menteri Pertahanan [Shoigu], yang membiarkan keadaan ini terjadi, seharusnya, sebagai petugas, menembak dirinya sendiri," kata Stremousov dalam video yang dirilis di akun Telegram-nya, dikutip dari Newsweek.
"Namun, Anda tahu, kata 'petugas' adalah kata yang tak bisa dipahami banyak orang," lanjutnya.
Stremousov juga berpendapat Kementerian Pertahanan Rusia diisi dengan "beberapa menteri, orang biasa, jenderal korupsi, dan perampok."
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Taiwan Ultimatum China hingga 36 Tewas dalam Penembakan di Thailand |
Sebagaimana diberitakan Newsweek, pernyataan Stremousov muncul setelah pasukan Ukraina terus melakukan serangan balik.
Pasukan Ukraina sendiri telah mendapatkan keuntungan signifikan di Kherson dalam sepekan terakhir.
CNN melaporkan Ukraina berhasil membebaskan lebih dari 400 kilometer persegi daerah itu dalam waktu yang tak spesifik.
Lihat Juga : |
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menuturkan wilayah Novovoskrensenske, Novohryhorivka, dan Petropavlivka telah dibebaskan.
(pwn/bac)