Putin menuding Ukraina merupakan dalang di balik serangan ini. Sementara itu, Ukraina sendiri tak pernah mengakui bahwa mereka sebagai pihak yang bertanggung jawab atas ledakan di jembatan tersebut.
Namun, Ukraina sendiri sebenarnya sudah beberapa kali dilaporkan menyusun rencana untuk menghancurkan jembatan itu.
Kini, sejumlah lembaga Ukraina hanya merilis pernyataan untuk mengolok-olok Rusia atas kehancuran jembatan lambang kegagahan Negeri Beruang Merah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertahanan udara Federasi Rusia, apakah kalian tidur," demikian pernyataan Angkatan Laut Ukraina melalui Facebook.
Kementerian Pertahanan Ukraina juga ikut mengejek Rusia, apalagi karena ledakan di jembatan Crimea itu terjadi tak lama setelah kapal Moskva dilaporkan hancur usai diserang.
"Kapal rudal Mosva dan Jembatan Kerch yang merupakan simbol kekuatan Rusia di Crimea Ukraina hancur. Selanjutnya apa, Russkies?" demikian pernyataan Kemhan Ukraina yang dikutip AFP, Minggu (9/10).
(has)