Biden: Putin Aktor Rasional yang Salah Perhitungan Perang di Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 12 Okt 2022 10:30 WIB
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan Presiden Vladimir Putin merupakan sosok rasional yang salah perhitungan mengenai kemampuan Rusia berperang di Ukraina.
Presiden AS, Joe Biden, mengatakan Presiden Vladimir Putin merupakan sosok rasional yang salah perhitungan mengenai kemampuan Rusia berperang di Ukraina. (Reuters/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin merupakan sosok rasional yang salah perhitungan mengenai kemampuan Rusia untuk berperang di Ukraina.

"Saya rasa dia [Putin] adalah aktor rasional yang salah kalkulasi," ujar Biden dalam wawancara dengan CNN yang dirilis pada Selasa (11/10).

Ia kemudian berkata, "Saya rasa, dia pikir dia akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ada rumah Ibu Rusia di Kyiv, di mana ia akan diterima. Saya rasa dia benar-benar salah perhitungan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden mengatakan bahwa Putin memang rasional, tapi meremehkan kemampuan pertahanan Ukraina, terbukti dari serangkaian kekalahan pasukan Negeri Beruang Merah belakangan ini.

Beberapa bulan belakangan, pasukan Rusia memang terus menelan kekalahan telak. Ukraina perlahan merebut kembali kawasan-kawasan penting yang sebelumnya dikuasai Rusia selama invasi.

Secara keseluruhan, Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim bahwa pasukan Ukraina sudah berhasil merebut kembali wilayah seluas 2.500 kilometer dari cengkeraman Rusia.

Untuk mempertahankan momentum ini, Biden pun terus mengupayakan bantuan alutsista ke Ukraina. Terakhir, Biden berjanji AS akan mengirimkan sistem pertahanan udara canggih ke negara tersebut.

Janji itu terucap ketika Ukraina tengah dihujani rudal karena Putin mengamuk usai jembatan di Crimea rusak akibat ledakan pada akhir pekan lalu.

Meski Rusia menghujani Ukraina dengan total 84 rudal pada Senin (10/10), tak ada lagi laporan serangan signifikan setelah itu.

[Gambas:Video CNN]

Namun, Biden tetap menyerukan agar negara-negara mempertimbangkan permintaan bantuan senjata dari Ukraina.

Melihat Biden begitu vokal dalam urusan invasi ini, sejumlah pihak mempertanyakan kemungkinan sang presiden AS itu bertemu dengan Putin di sela konferensi tingkat tinggi G20 di Bali pada November mendatang.

Kini, Biden menegaskan bahwa ia tak berniat bertemu dengan Putin. Namun, ia akan mempertimbangkan jika Putin menawarkan negosiasi untuk membebaskan seorang atlet basket AS, Brittney Griner.

"Begini, saya tak ada niat bertemu dengan dia. Jika dia datang ke saya di G20 dan berkata, 'Saya ingin bicara soal pembebasan Griner,' saya akan bertemu dengannya. Maksud saya, semuanya tergantung," katanya.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER