Putin Masih 'Galau' Hadiri KTT G20 di Bali

CNN Indonesia
Jumat, 14 Okt 2022 20:34 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan belum memutuskan bakal hadir di KTT G20 meski Presiden Jokowi sempat menegaskan kehadirannya di Bali November nanti.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan belum memutuskan bakal hadir di KTT G20 meski Presiden Jokowi sempat menegaskan kehadirannya di Bali November nanti. (Foto: AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku masih belum memutuskan untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dalam konferensi pers di ibu kota Astana, Kazakhstan, Putin mengatakan ia belum mengambil keputusan untuk datang ke KTT G20 di Bali, seperti dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Putin menuturkan ia juga merasa tak perlu berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden jika nanti hadir di KTT G20 terkait invasi Rusia ke Ukraina. Sebab, invasi Rusia ke Ukraina memang terus menjadi sorotan dalam gelaran G20 tahun ini yang tengah dipimpin Indonesia.

"Kita harus bertanya kepadanya [Biden] jika dia siap mengadakan dialog semacam itu dengan saya atau tidak. Saya tak melihat kebutuhannya, sejujurnya," kata Putin ketika ditanya soal potensi diskusi dengan Biden di sela-sela acara G20, dikutip dari AFP.

Di sisi lain, Biden juga sebelumnya mengatakan ia tak melihat ada alasan bagus untuk berdiskusi dengan Putin dalam wawancara bersama CNN.

[Gambas:Video CNN]

"Itu bergantung khususnya pada isu apa yang ingin dia [Putin] bicarakan," kata Biden ketika membahas potensi pertemuannya dengan Putin di KTT G20.

Ia kemudian berujar, "Tapi lihat, dia bertindak brutal. Saya pikir dia melakukan kejahatan perang. Dan maka dari itu saya, saya tidak melihat alasan rasional untuk bertemu dia sekarang."

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengisyaratkan beberapa pemimpin negara G20 bakal hadir dalam KTT G20, termasuk Putin.

"Sejauh ini kita tidak menerima respons negatif, kita tidak menerima respons negatif dari semua negara G20 sejauh ini mengenai kehadiran leaders-nya [pemimpin negara anggota G20]," kata Retno dalam press briefing di Gedung Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (13/10).

Pernyataan ini juga ditegaskan oleh Staf Khusus untuk Penguatan Program-Program Prioritas Kemlu RI, Dian Triansyah Djani.

"Mengenai siapa yang akan hadir, seperti halnya setiap KTT, tentunya pasti akan sampai menit terakhir konfirmasinya. Tapi saat ini, semua kedutaan-kedutaan di sini sudah mengirimkan timnya, dan kita sendiri, Kemlu, telah melakukan briefing pekan ini kepada perwakilan mengenai persiapan logistiknya," ujar Dian dalam acara yang sama.

Presiden RI Joko Widodo bahkan sempat mengatakan Putin akan hadir ke KTT G20.

"Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya dia akan datang," ujar Jokowi dalam wawancara bersama Bloomberg.

Kehadiran Putin dalam KTT G20 menjadi salah satu isu yang menarik, mengingat Rusia kini berhadapan dengan sanksi internasional akibat invasinya di Ukraina.

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina, Rusia terus diisolasi oleh negara Barat. AS Cs bahkan sempat menuntut agar Rusia diblokir dari gelaran G20 tahun ini. 



(pwn/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER