Pasukan Rusia tampak kewalahan merespons serangan ofensif Ukraina, khususnya di wilayah Kherson.
Baru-baru ini, pemerintah pro-Rusia di Kherson meminta warga di sana untuk mengungsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Vladimir Putin juga sempat mendeklarasikan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia, yakni Kherson, Luhansk, Donetsk, dan Zaporizhzhia.
Berikut merupakan tanda-tanda pasukan Rusia kewalahan di Ukraina:
Pemerintah pro-Rusia di Kherson meminta warga di daerah itu untuk melakukan evakuasi pada Rabu (19/10). Mereka juga berupaya merelokasi maksimal 60 ribu orang dari wilayah itu.
Sebagaimana diberitakan CNN, warga di Kherson mulai menerima pesan teks untuk evakuasi pada Rabu pagi dari pemerintahan pro-Rusia.
"Kepada masyarakat. Tolong lakukan evakuasi secepatnya. Akan ada penembakan di area warga oleh angkatan bersenjata Ukraina. Akan ada bus dari pukul 07.00 dari Rechport menuju Tepi Kiri," demikian bunyi pesan tersebut.
Putin mendeklarasikan darurat militer di empat wilayah Ukraina yang baru-baru ini dicaplok oleh Kremlin pada Rabu.
"Biarkan saya mengingatkan Anda bahwa Republik Rakyat Donetsk, Republik Rakyat Luhansk, serta wilayah Kherson dan Zaporizhzhia, darurat militer telah berlaku sebelum bergabung dengan Rusia," ujar Putin, sebagaimana dilansir CNN.
"Sekarang, kami perlu meresmikan kebijakan itu dengan kerangka legislasi Rusia. Maka dari itu, saya menandatangani dekrit untuk menerapkan darurat militer di empat wilayah Federasi Rusia ini," lanjutnya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...