3 Poin Penting Kongres Partai Komunis China

CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2022 07:19 WIB
Kongres lima tahunan Partai Komunis China resmi berakhir usai sepekan berlangsung dan menghasilkan poin penting yang makin memantapkan kekuasaan Xi Jinping.
Kongres lima tahunan Partai Komunis China resmi berakhir usai sepekan berlangsung dan menghasilkan poin penting yang makin memantapkan kekuasaan Xi Jinping. (Foto: REUTERS/TINGSHU WANG)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Komunis China resmi mengakhiri kongres lima tahunnya pada Sabtu (22/10) setelah berlagsung selama sepekan terakhir. Presiden Xi Jinping semakin memantapkan cengkeraman kekuasaannya di Negeri Tirai Bambu.

Berikut tiga poin penting yang terjadi selama kongres berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xi Jinping Amankan Periode Ke-3

Xi Jinpingkembali terpilih sebagai pemimpin China untuk ketiga kalinya pada Minggu (23/10).

Melansir AFP, kabar tersebut dilaporkan oleh media pemerintah China. Hal ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin China yang paling kuat setelah Mao Zedong.

Xi Jinping terpilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC) dalam pemungutan suara tertutup. Kongres itu dihadiri oleh sekitar 2.400 delegasi.

Artinya, Xi Jinping hampir pasti akan terpilih sebagai presiden China periode mendatang yang akan diumumkan pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional China pada Maret mendatang.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai dengan tulus atas kepercayaan yang telah Anda berikan pada kami," ujar Xi Jinping pada wartawan di Balai Besar Rakyat Beijing, setelah hasil pemungutan suara diumumkan.

Dalam sambutannya, Xi Jinping berjanji bekerja dengan tekun dalam pelaksanaan tugas untuk membuktikan kepercayaan yang diberikan partai untuknya.

Dalam pidatonya, Xi juga menganggap China menjadi salah satu negara yang dibutuhkan dunia.

"China tidak dapat berkembang dalam isolasi dari dunia, dan dunia juga membutuhkan China untuk perkembangannya," kata Xi dilansir CNN.

[Gambas:Video CNN]

Serukan Tolak Taiwan Merdeka

Partai Komunis China (PKC) sepakat mengamandemen piagam partai dalam kongres di hari terakhir, Sabtu (22/10). Perubahan ini mencakup penolakan terhadap kemerdekaan Taiwan.

Menurut laporan CNN, delegasi kongres menyetujui amendemen piagam PKC itu dengan menambahkan sejumlah frasa sesuai visi China.

"Dengan tegas menolak dan menahan kemerdekaan Taiwan," demikian bunyi piagam yang sudah diamandemen.

China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, sementara pulau itu gigih ingin memerdekakan diri.

Beijing bahkan menyatakan akan melakukan segala cara, bila perlu dengan paksa, untuk mempertahankan Taiwan. Mereka juga kerap mengintimidasi Taipei dengan mengerahkan jet tempur ke wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pulau itu.

Selain soal Taiwan, piagam partai juga menambahkan sejumlah frasa yang terkait keamanan China.

Kata "perjuangan" atau "semangat juang" tertuang dalam piagam yang baru disahkan itu.

Politbiro diisi loyalis Xi Jinping, baca di halaman berikutnya >>>

 



Loyalis Xi Jinping Dominasi Politbiro PKC

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER