Makin Tengil, Korut Uji Coba Rudal Balistik Anggap Enteng Ancaman AS
Korea Utara kembali menembakkan rudal balistiknya di Laut Timur atau Laut Jepang pada Jumat (28/10).
"[Korea Utara telah menembakkan] rudal balistik yang belum teridentifikasi", demikian menurut militer Korea Selatan.
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Militer Seoul juga mengonfirmasi peluncuran rudal oleh Pyongyang.
"Korea Utara menembakkan rudal balistik yang tak teridentifikasi ke arah Laut Timur [merujuk ke perairan Laut Jepang," kata dia.
Pada Selasa pekan ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol meyakini Korut tengan bersiap melakukan uji coba nuklir lagi. Jika terjadi, ini akan menjadi uji coba nuklir ketujuh kali yang pernah dilakukan Korut.
"Tampaknya mereka (Korut) telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir ketujuh," katanya Yoon di depan parlemen Korsel.
Di hari yang sama, Amerika Serikat, Korsel, dan Jepang memperingatkan Pyongyang soal uji coba nuklir.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) ketiga negara sebelumnya menggelar pertemuan di Tokyo, Jepang, membahas ancaman Pyongyang. Mereka juga bersumpah akan meningkatkan pencegahan di kawasan masing-masing.
"Kami sepakat memperkuat kerja sama lebih jauh. Jadi, Korea Utara bisa segera menghentikan aktivitas ilegal dan kembali ke negosiasi denuklirisasi," kata Wamenlu Korsel, Cho Hyun Dong, seperti dikutip AFP, Rabu (16/10).
"Tiga negara sepakat tentang perlunya respons kuat yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Korea Utara melanjutkan uji coba nuklirnya yang ketujuh," imbuh dia.
Sementara itu, Wamenlu Jepang, Takeo Mori, mengatakan intensitas aktivitas rudal dan nuklir Korut jelas merupakan tantangan yang serius bagi komunitas internasional.
"Kami sepakat untuk meningkatkan pencegahan di wilayah kami dengan tujuan denuklirisasi Korea Utara," ujar Mori.
Sebetulnya, Seoul dan Washington berulangkali memperingatkan bahwa Pyongyang yang hampir-hampir melakukan uji coba bom atom untuk pertama kalinya sejak 2017.
Namun, Korut tampak abai soal peringatan kedua negara itu. Militer Pyongyang juga disebut telah melakukan latihan nuklir taktis.
Pyongyang terus melakukan uji coba rudal, dan akan melakukan tes nuklir dalam waktu dekat.
Selama 2022 saja, lebih dari sepuluh kali Korut melakukan uji coba rudal.