Di Itaewon ada sebuah area yang disebut Hooker Hill. Daerah ini dulunya menjadi pusat rumah bordil yang didirikan khusus untuk pelanggan militer AS. Kini banyak rumah bordil yang ditutup.
Kemudian area itu berubah menjadi pusat komunitas gay di Korea, dan Itaewon menjadi satu-satunya tempat di Seoul yang menoleransi homoseksualitas secara terbuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama distrik Itaewon semakin populer usai Olimpiade Musim Panas pada 1988 di Seoul. Dalam dekade terakhir, Itaewon juga semakin terdiversifikasi, bersih, dan menjadi pusat bisnis baru.
Namun, pada 2019 Itaewon sempat terguncang, Ketika itu, terjadi perpindahan pangkalan militer AS ke selatan Seoul, tepatnya di Pyeongtaek. Pemindahan ini berdampak pada bisnis lokal di kawasan Itaewon.
Associated Press punya penggambaran sendiri. Setelah kehilangan sebagian besar pelanggan militer AS, Itaewon tetap menjadi daya tarik utama bagi warga Korsel dan turis asing.
Menurut kesaksian salah satu penjual di Itaewon, pada 2021 lalu pesta Halloween tetap berlangsung di distrik ini.
Meski jumlah militer AS berkurang, jumlah pengajar bahasa Inggris dari AS, Inggris, dan Australia meningkat. Selain itu, jumlah pekerja migran asal Asia Tenggara dan Asia Selatan juga melonjak.
Itaewon juga disebut-sebut menjadi pusat masjid terbesar di Korea Selatan karena banyak warga migran.
(isa/bac)