4 Faktor Sebabkan 156 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2022 12:04 WIB
Setidaknya ada empat faktor yang disebut berperan memicu perayaan Halloween di distrik hiburan Itaewon, Seoul, berbuntut mematikan pada akhir pekan lalu.
Setidaknya ada empat faktor yang disebut berperan memicu perayaan Halloween di distrik hiburan Itaewon, Seoul, berbuntut mematikan pada akhir pekan lalu. (Foto: @JANELLES_STORY via REUTERS/@JANELLES_STORY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korban tewas dalam tragedi perayaan halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) lalu bertambah menjadi 156 orang.

Pihak berwenang menuturkan korban tewas masih mungkin bertambah lantaran ada sekitar 30 korban luka saat ini dalam kondisi kritis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini, pihak berwenang belum bisa menyimpulkan penyebab tragedi paling mematikan sejak 2014 lalu itu dan masih melakukan penyelidikan.

Namun sejumlah faktor disebut memicu kerumunan massa di Itaewon yang berbuntut mematikan. Berikut empat faktor yang disebut memicu perayaan Halloween di Itaewon yang dihadiri lebih dari 100 ribu orang itu berbuntut mematikan:

1. Perayaan tanpa Penyelenggara

Perayaan Halloween memang berasal dari budaya Barat, namun semakin populer di kalangan warga Korsel dan negara Asia lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, Itaewon memang dikenal sebagai distrik hiburan di Ibu Kota Seoul. Banyak berjajar restoran, kafe, bar, hingga kelab malam di sejumlah gang-gang kecil yang hanya selebar 3,2 meter saja di kawasan itu.

Tak hanya Halloween, kawasan Itaewon sudah biasa dipenuhi muda-mudi Korsel setiap akhir pekan dan perayaan spesial lainnya. Namun, memang tidak ada acara perayaan resmi yang digelar oleh badan penyelenggara di kawasan itu.

[Gambas:Video CNN]

Karena itu, perayaan Halloween pada Sabtu akhir pekan lalu itu berlangsung tanpa ada arahan. Sebab, ratusan ribu orang yang menyerbu kawasan Itaewon murni ingin menikmati suasana dan keramaian di bar-bar dan kelab di kawasan itu.

"Karena Halloween adalah budaya Amerika dan ada banyak orang asing yang datang ke Itaewon, sektor bisnis di kawasan itu mengadakan acara atas kemauan mereka sendiri. Menutup lalu lintas untuk Halloween tidak pernah dipertimbangkan di masa lalu," kata seorang pejabat di Kantor Distrik Yongsan seperti dikutip Korean Herald.

Penanganan yang berbeda terlihat saat polisi menutup sejumlah jalan utama di Itaewon ketika gelaran Festival Global Village awal Oktober lalu. Acara tahunan itu diselenggarakan oleh Organisasi Zona Turis Khusus Itaewon dengan dukungan pemerintah Seoul dan Distrik Yongsan.

2. Minim Polisi dan Kontrol Kerumunan

Menurut polisi, hanya 137 petugas yang dikerahkan ke Itaewon untuk mengamankan puncak perayaan Halloween pada Sabtu (29/11). Padahal, massa yang mendatangi kawasan Itaewon mencapai 100 ribu orang lebih, jumlah tertinggi yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Pihak berwenang juga mengakui bahwa tidak memiliki prosedur khusus untuk menangani kerumunan perayaan tanpa acara resmi.

Direktur Divisi Investigasi Kejahatan Kekerasan Kepolisian Korsel, Oh Seung-jin, menuturkan saat ini pemerintah tidak memiliki manual khusus untuk mengatasi kerumunan massa yang terjadi spontan tanpa penyelenggara.

"Untuk festival Halloween kali ini, karena diharapkan banyak orang akan berkumpul di Itaewon, saya mengerti bahwa festival ini disiapkan dengan menempatkan lebih banyak pasukan polisi dari pada tahun-tahun sebelumnya," kata Oh seperti dikutip CNN.

"Tapi memang saat ini tidak ada manual persiapan terpisah untuk situasi seperti itu di mana tidak ada penyelenggara dan diharapkan ada kerumunan orang."

Selain itu, polisi telah dikerahkan bukan untuk pengendalian massa - tetapi untuk pencegahan kejahatan dan untuk mencegah "berbagai kegiatan ilegal."

Kim Seong-ho, direktur divisi manajemen bencana dan keselamatan di Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan juga mengatakan mereka tidak memiliki "pedoman atau manual" untuk "situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya" seperti tragedi Itaewon ini.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>

 



4 Faktor Sebabkan 156 Orang Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER