Ukraina: Tangan Putin Berlumur Darah, Tidak Boleh Hadiri KTT G20 Bali
Ukraina meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20. Kyiv menyebut Presiden Vladimir Putin pembunuh sehingga tak pantas duduk semeja dengan pemimpin dunia lainnya dalam pertemuan puncak di Bali 15-16 November nanti.
Permintaan itu diungkapkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko. Ia juga menyarankan undangan agar Putin hadir di KTT G20 harus dicabut.
"Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," kata Nikolenko di Twitter.
Nikolenko menilai Putin bertanggung jawab atas serangkaian serangan brutal di Ukraina sejak melancarkan invasi Rusia ke negaranya pada Februari lalu.
"Putin secara terbuka mengakui memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi," ujar Nikolenko seperti dikutip Reuters, Selasa (1/11).
Ia kemudian berujar "Dengan tangan berlumuran darah, dia [Putin] tidak boleh duduk satu meja dengan para pemimpin dunia."
KTT G20 akan berlangsung di Bali pada 15-16 November mendatang. Forum ini menjadi sorotan lantaran berlangsung di tengah perang antara Rusia dan Ukraina.
Rusia merupakan salah satu negara anggota G20. Namun sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi apakah Putin bakal hadir secara langsung atau virtual.
Presiden Indonesia Joko Widodo sempat melakukan panggilan telepon dengan Putin pada Rabu kemarin.
Dalam panggilan ini, mereka dilaporkan membahas soal KTT G20. Namun, lagi-lagi Rusia masih belum memberi konfirmasi terkait kehadirannya.
Dalam kesempatan terpisah, Putin hanya mengatakan akan mempertimbangkan kehadiran Rusia dari pejabat level tinggi di G20.
"Kami akan memikirkan bagaimana kami akan melakukannya. Rusia di sana pasti akan diwakili oleh level tinggi," kata Putin saat menjadi pembicara di Valdai Discussion Club akhir Oktober lalu.
Sementara itu, Jokowi menyatakan 18 pemimpin negara bakal menghadiri pertemuan puncak G20.
Namun, menurut dia masih ada tiga negara yang belum mengonfirmasi apakah pemimpin negaranya bakal hadir atau tidak.
"KTT G20, tinggal tiga [negara] yang belum [konfirmasi], nanti akan saya telepon untuk mengonfirmasi kedatangan beliau-beliau," ucap Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Rabu.
Namun, Jokowi sebelumnya telah mengatakan bahwa Putin akan datang ke KTT G20 di Bali nanti.
(isa/rds)