Kasus Tragedi Itaewon, Penyelidik Geledah Kantor Polisi Seluruh Seoul

CNN Indonesia
Kamis, 03 Nov 2022 14:06 WIB
Kepala Polisi Korsel membungkuk meminta maaf atas tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan 156 orang. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim penyelidik tragedi Halloween di ItaewonKorea Selatan, menggerebek seluruh kantor polisi yang ada di Seoul hari ini, Rabu (2/11).

Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengabarkan para penyidik yang dibentuk oleh Badan Kepolisian Nasional (NPA) menggerebek delapan kantor di wilayah tersebut, salah satunya kantor polisi distrik Yongsan selaku kantor di kawasan insiden terjadi.

Penyidik juga disebut menyita laporan internal dan dokumen yang berkaitan dengan laporan warga ke hotline darurat 112.

Diberitakan CNN, penggerebekan dilakukan usai pihak berwenang Korea diamuk publik lantaran hanya menerjunkan sedikit aparat kepolisian di lokasi insiden. Polisi juga diamuk karena tidak mengamankan massa di Itaewon padahal telah menerima laporan warga jauh sebelum bencana.

Buntut insiden ini, kepala kantor polisi Yongsan Lee Im Jae diskors oleh NPA Rabu ini. Lee dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan baik untuk mengatasi kerumunan.

"Kepala Lee Im Jae tidak bisa menjalankan tugasnya atas situasi itu," demikian pernyataan NPA.

Berdasarkan laporan kepolisian, setidaknya ada 11 panggilan darurat yang masuk ke kantor polisi empat jam sebelum tragedi. Namun tak ada upaya memadai dari pihak kepolisian setelah menerima laporan tersebut.

Padahal, beberapa panggilan darurat itu menyampaikan bahwa situasi di Itaewon tampak sangat berbahaya dan dikhawatirkan banyak orang yang akan terinjak.

Panggilan lain juga meminta petugas mengontrol lalu lintas sebab banyak orang yang memadati gang-gang sempit di lokasi itu.

Sebelum ini, Kepala Kepolisian Korea Selatan Yoon Hee Keun meminta maaf hingga membungkukkan badan saat melakukan konferensi pers. Ia mengaku bertanggung jawab atas tragedi paling mematikan bagi Korsel sejak 2014 itu.

Yoon mengakui bahwa respons polisi dalam menangani tragedi tidak cukup memadai.

"Saya merasa sangat bertanggung jawab sebagai kepala lembaga pemerintah terkait," kata Yoon usai membungkuk.

"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mencegah tragedi tragis serupa terulang lagi di masa mendatang," ucapnya seperti dikutip CBS News.

(pop/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK