Kenapa Arab Saudi Menggunakan Nama Saudi?

CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2022 18:30 WIB
Arab Saudi mulanya bagian dari Jazirah Arab. Usai melalui serangkaian penaklukan akhirnya negara ini berdiri. Mengapa diberi nama Arab Saudi?
Foto ilustrasi Bendera Arab Saudi. (iStock/kutaytanir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Arab Saudi mulanya bagian dari Jazirah Arab. Usai melalui serangkaian penaklukan akhirnya negara ini berdiri. Mengapa diberi nama Arab Saudi?

Nama Arab Saudi tak lepas dari nama pendiri negara ini yakni keluarga Al Saud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdulaziz lahir pada November 1880. Ia merupakan anak dari Abdul Rahman bin Faisal dan Sara Ahmad Al Kabir Sudayri.

Jauh sebelum Abdulaziz lahir, kerajaan Islam tengah meluas dari Spanyol ke sebagian India dan China sekitar tahun 700 Masehi. Perdagangan berkembang pesat di kawasan ini. Islam juga semakin berkembang pada abad ke-17.

Lalu pada awal abad ke-18, seorang cendekiawan bernama Muhammad ibn Abdul Wahhab menyarankan Arab ke bentuk Islam yang murni atau yang disebut wahabi.

[Gambas:Video CNN]

Banyak ajaran dia yang dianggap radikal dan mengancam basis kekuasaan ulama dan pemimpin agama setempat. Ibn Abdul Wahhan kemudian diusir dan mencari perlindungan di Diriyah, atau sekarang bernama Riyadh.

Di kota itulah ia bertemu pemimpin Diriyah Muhammad bin Saud. Mereka lalu sepakat mendedikasikan diri mereka untuk mengembalikan ajaran Islam yang murni kepada komunitas Muslim.

Dalam semangat itu, Ibn Saud mendirikan Negara Saudi Pertama pada 1727, demikian dikutip Saudi Embassy.

Pada 1788, Negara Saudi Pertama menguasai seluruh dataran tinggi tengah yang dikenal sebagai Najd. Lalu awal abad ke-19, kekuasaan dia meluas ke sebagian besar Semenanjung Arab, termasuk Mekkah dan Madinah.

Popularitas dan kesuksesan penguasa Al-Saud menimbulkan kecurigaan Kesultanan Utsmaniyah atau Dinasti Ottoman, sebagai kekuatan dominan di Timur Tengah dan Afrika Utara saat itu.

Pada 1818, Utsmaniyah mengirimkan pasukan yang dilengkapi artileri modern ke wilayah barat Arabia. Tentara Ottoman mengepung Diriyah dan berhasil meratakan kota.

Pada 1824, keluarga Al-Saud mendapatkan kembali kendali politik di Arab tengah. Penguasa Saudi Turki bin Abdullah Al-Saud memindahkan ibu kotanya ke Riyadh dan mendirikan Negara Saudi Kedua.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Kenapa Arab Saudi Menggunakan Nama Saudi?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER