Pesawat raksasa Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikat telah tiba di Bali pada Rabu (9/11).
Pesawat itu mendarat lebih awal di Pulau Dewata untuk mengamankan Presiden AS Joe Biden dan delegasi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar 15-16 November mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini beberapa fakta mengenai Boeing C-17 Globemaster III.
C-17 pernah memecahkan rekor mengangkut penumpang terbanyak saat mengevakuasi warga Afghanistan kala Taliban mulai memasuki ibu kota Kabul.
Dalam penerbangan dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada 15 Agustus 2021, C-17 mengangkut 823 orang, memecahkan rekor C-17 sebelumnya pada November 2013 yang mengangkut 670 penduduk Tacloban, Filipina, untuk dievakuasi ke Manila imbas bencana topan.
C-17 sendiri biasanya terbang dengan maksimum sekitar 300 orang.
Melansir AirforceMag, C-17 telah beroperasi di hampir seluruh dunia. Pelanggan terbesar pesawat ini adalah Angkatan Udara AS yang memiliki 223 unit. Selain itu, ada pula Australia, Kanada, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, India, dan 12 negara Strategic Airlift Capability.
Desain pesawat C-17 yang memiliki sayap high-lift, bilah slats, dan sayap yang ditiup secara eksternal memungkinkan pesawat terbang melalui landasan yang pendek dan sederhana.
C-17 bisa lepas landas dan mendarat di landasan pacu sependek 3.500 kaki atau 1.064 meter dan selebar 90 kaki atau 27,4 meter. Bahkan, di landasan pacu yang sempit, C-17 bisa berputar menggunakan three-point star dan kapasitas dukungnya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...