Pertemuan Bilateral China hingga Saudi di Hari Pertama KTT G20

AS-India

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi di sela KTT G20.

Kedua pemimpin itu sama-sama merasa puas dengan hubungan AS-India yang kian mesra.

"Mereka meninjau terus pendalaman kemitraan strategis India-AS," demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri India, seperti dikutip Reuters.

Lihat Juga : Xi Jinping Serukan Negosiasi Damai Rusia-Ukraina, Tolak Kecam Moskow

Inggris-Saudi

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) di KTT G20 Pulau Dewata itu.

Dalam pertemuan itu, Sunak berharap Inggris dan Saudi bisa melanjutkan kerja sama untuk menstabilkan pasar energi.

Kedua pemimpin juga kompak berbagi kekhawatiran atas ancaman perdamaian dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Lihat Juga : Puan-SBY, Deret Pejabat RI Hadiri Makan Malam KTT G20 Bali

Turki-Italia

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga melakukan pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Mereka membahas masalah imigrasi ilegal dan mencari solusi menangani krisis di Libya. Kedua pemimpin ini juga menyinggung soal perang Rusia di Ukraina.

"[Kedua pemimpin juga membahas] perkembangan agresi Rusia melawan Ukraina dan tantangan utama yang dihadapi komunitas internasional,"demikian pernyataan resmi pemerintah Italia, seperti dikutip Reuters.

AS-Turki

Biden dan Erdogan juga sempat menyempatkan diri melakukan pertemuan bilateral.

Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan hubungan kedua negara, perdagangan, dan isu keamanan.

Biden juga menyampaikan bela sungkawa atas insiden ledakan di Istanbul beberapa jam usai Erdogan tiba di Bali.

Selain itu, orang nomor satu di AS menegaskan Washington akan terus mendukung Turki dalam untuk mendapatkan jet tempur F-16.

Biden juga mengatakan Turki adalah aktor penting dalam aksesi Swedia untuk bergabung dengan NATO.

Eks wakil presiden AS itu tak lupa pula menyampaikan terima kasih kepada Erdogan karena telah memulai kembali kesepakatan ekspor biji-bijian antara Ukraina dan Rusia.