Bom Surat Meledak di Kedubes Ukraina di Spanyol, Pegawai Terluka
Sebuah ledakan diduga bom surat terjadi di Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Madrid, Spanyol, Rabu (30/11).
Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan satu orang terluka ringan setelah menangani surat tersebut. Korban kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dilansir dari CNN, Polisi Nasional Spanyol mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah ledakan itu terjadi ketika seorang pekerja kedutaan mencoba membuka sebuah amplop atau sekadar memindahkan amplop itu.
"Menteri Dmytro Kuleba (Menteri Luar Negeri Ukraina) telah mengeluarkan instruksi mendesak untuk meningkatkan keamanan di semua kedutaan Ukraina di luar negeri," kata juru bicara menteri luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko.
"Siapa pun yang berada di balik ledakan ini, mereka tidak akan berhasil mengintimidasi diplomat Ukraina atau menghentikan pekerjaan sehari-hari mereka untuk memperkuat Ukraina dan melawan agresi Rusia," Nikolenko mengutip perkataan Kuleba.
Sementara dikutip dari AFP, ledakan terjadi ketika pegawai kedubes Ukraina sedang menangani surat.
"Karyawan ini terluka, tampaknya ringan, dan dia pergi sendiri ke rumah sakit," kata seorang sumber kepolisian.
Polisi telah membuka penyelidikan "yang mencakup partisipasi polisi forensik," kata sumber tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Keamanan di sekitar kedutaan, yang terletak di daerah perumahan di Madrid utara, pun diperketat.
Ukraina mengatakan akan memperkuat keamanan di semua kedutaan negaranya setelah seorang pegawai kedutaan di Madrid terluka ketika sebuah bom surat meledak.
"Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menginstruksikan untuk memperkuat keamanan semua kedutaan Ukraina," kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko di media sosial dalam bahasa Inggris.
(cnn/afp/fra)