Kenapa Kim Jong Un Haramkan Budaya Pop Korsel dan Bisa Dihukum Mati?

CNN Indonesia
Selasa, 06 Des 2022 15:30 WIB
Korea Utara gempar ketika pemerintah memaksa warga menyaksikan eksekusi mati dua remaja karena ketahuan menyebarkan konten film Korea Selatan.
Korea Utara gempar ketika pemerintah memaksa warga menyaksikan eksekusi mati dua remaja karena ketahuan menyebarkan konten film Korea Selatan. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Namun, film-film Korea Selatan dan Barat masih terus mengalir ke Korut. Konten itu diduga disebarkan melalui flashdisk atau kartu SD.

Para penyelundup membawa film itu dari China, kemudian didistribusikan secara personal dari orang ke orang.

Korut pun kian khawatir karena mereka menganggap budaya Korea Selatan sebagai sebuah kemunduran dan anti-revolusioner. Mereka khawatir budaya itu menyebar di kaum muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa tahun terakhir, menurut laporan RFA, pihak berwenang Pyongyang berusaha memerangi apa pun yang berkaitan dengan Korea Selatan.

Salah satu caranya dengan menyita ponsel warga Korut dan memberikan hukuman keras terhadap para pelanggar.

Menurut salah satu sumber, jika warga ketahuan menonton film asing, mereka akan dikirim ke pusat tenaga kerja disiplin.

Jika suatu waktu tertangkap lagi, mereka bersama dengan orang tuanya akan dikirim ke kamp kerja paksa penyiksaan selama lima tahun.

Para orang tua ikut dihukum karena dianggap bertanggung jawab atas pendidikan yang keliru terhadap anak-anaknya.

Namun, jika warga tertangkap mendistribusikan atau menjual film Korea Selatan, mereka bisa dijatuhi hukuman mati, bahkan walau pelakunya masih di bawah umur.

(isa/has/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER