Korut Eksekusi Mati 2 Remaja di Depan Warga Gegara Sebarkan Film Korea

CNN Indonesia
Senin, 05 Des 2022 10:16 WIB
Untuk pertama kalinya, Korut mengeksekusi mati tiga remaja di depan publik demi memberi pesan agar terus patuh dan setia pada negara.
Pihak berwenang Korea Utara juga tak segan menjatuhkan hukuman penjara di sebuah kamp hingga 15 tahun bagi mereka yang kedapatan menikmati konten media Korea Selatan. (Foto: REUTERS/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Utara dilaporkan telah mengeksekusi mati tiga remaja berusia sekitar 16-17 tahun di depan publik sekitar Oktober lalu. Dua dari tiga remaja itu dihukum mati karena ketahuan menyebarkan konten film Korea Selatan.

Dua sumber yang menyaksikan eksekusi itu mengatakan kepada Radio Free Asia bahwa satu remaja lainnya dieksekusi mati karena membunuh ibu tirinya. Eksekusi itu dilakukan di sebuah lapangan terbang Kota Hyesan di utara yang berbatasan dengan China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua sumber itu menuturkan setelah menghabisi nyawa ketiga remaja tersebut, aparat keamanan mengatakan kepada warga yang ketakutan bahwa dua jenis tindakan yang dilakukan ketiga ABG itu sama-sama jahat.

"Mereka (pihak berwenang) mengatakan 'mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korsel, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum maksimum hukuman mati," ucap salah satu sumber yang merupakan penduduk Hyesan.

"Penduduk Hyesan berkumpul di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka," paparnya lagi.

Kedua remaja yang dieksekusi kedapatan mencoba menjual thumb drive berisi konten film dan drama Korsel hasil selundupan di pasar lokal.

[Gambas:Video CNN]

Pejabat Korut memang kerap mengerahkan mata-mata di tempat publik demi memantau gerak-gerik masyarakat yang kemudian akan melaporkan penjual ke polisi, kata sumber itu.

"Dan para siswa itu terjebak dalam jebakan kali ini," katanya.

Berita eksekusi mati pun telah menyebar dan membuat orang ketakutan, ucap seorang penduduk provinsi Hamgyong Utara mengatakan kepada RFA.

"Meskipun ada kontrol intensif dan tindakan keras untuk memberantas pemikiran dan budaya reaksioner, anak muda masih tertangkap diam-diam menonton film Korea Selatan. Jadi sekarang pihak berwenang memulai teror melalui eksekusi publik," katanya.

Eksekusi mati jarang terjadi di Korut. Pihak berwenang Korut biasanya menerapkan eksekusi mati untuk menakut-nakuti warga agar patuh pada aturan dan keinginan pemimpin tertinggi.

Eksekusi mati di Hyesan pun berlangsung sepekan setelah pihak berwenang Korut menggelar pertemuan publik untuk mewanti-wanti masyarakat bahwa aparat akan bersikap keras terhadap siapa saja yang ketahuan mengkonsumsi media asing, terutama dari Korea Selatan.

Apa saja hukuman Kim Jong Un bagi para penikmat K-Pop dan drakor? Baca di halaman berikutnya >>>

Korut Eksekusi Mati 2 Remaja di Depan Warga Gegara Sebarkan Film Korea

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER