Tentara India-China Cekcok di Perbatasan hingga Luka-luka
Tentara India dan China dilaporkan terlibat bentrokan di sektor Tawang, negara bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan kedua negara pada 9 Desember lalu.
Seorang tentara India menuturkan sejumlah personel dari kedua belah pihak terluka akibat bentrokan paling mematikan sejak Juni 2020 itu. Meski begitu, belum ada laporan resmi soal insiden tersebut dan berapa jumlah pasti korban terluka.
"Kedua belah pihak segera menjauh dari daerah tersebut," kata tentara itu pada Senin (12/12).
Ia menuturkan seorang komandan militer India segera menggelar pertemuan dengan mitranya dari China di daerah itu demi menyelesaikan bentrokan tersebut.
Namun, sejauh ini Kementerian Luar Negeri India enggan menanggapi laporan insiden itu. Kementerian Pertahanan India juga menolak mengomentari soal sejumlah tentaranya yang terluka dalam bentrokan tersebut.
Dikutip Reuters, baik Kementerian Luar Negeri China dan kedutaan besarnya di New Delhi juga enggan mengomentari laporan tersebut.
India dan China memang berbagi perbatasan darat sepanjang 3.800 kilometer. Namun, situasi perbatasan kedua negara sebagian besar damai dan tentram setelah sempat berperang pada 1962.
Namun, pada Juni 2020, pasukan India dan China terlibat pertempuran jarak dekat di Lembah Galwan, Ladakh, dekat dataran tinggi Tibet yang dikuasai Beijing.
Insiden paling mematikan antara militer kedua negara itu menewaskan 20 pasukan India dan melukai beberapa tentara China.