Pada Oktober tahun lalu, seorang guru di Sekolah Dasar (SD) Seth Boyden, New Jersey, disebut mencopot jilbab siswi yang duduk di kelas dua.
Ibu siswi itu, Zaynab Wyatt, mengatakan guru yang bersama Tamar Herman tak hanya mencopot jilbab, tetapi juga mengatakan rambut anaknya indah.
Namun, pengacara Herman, Samatha Harris, membantah melakukan aksi itu. Pengajar tersebut menilai sang siswi mengenakan hoodie bukan jilbab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai dengan kebijakan sekolah, Bu Herman meminta seorang siswa di kelasnya menurunkan tudung hoodie karena menutup matanya," kata Harris seperti dikutip CNBC.
Ia kemudian berujar, "[Herman] segera membatalkan permintaan itu saat mengetahui siswa tersebut mengenakan tudung hoodie sebagai jilbab yang biasa dikenakan."
Sementara itu, Wyatt mengatakan kedua putrinya mengenakan pakaian tradisional Muslim sejak bayi dan itu bagian dari identitas agama dan budaya mereka.
Seorang guru di Florida, Amerika Serikat, dipecat setelah viral video diduga dirinya sedang mengusik murid Muslim saat salat.
Pihak sekolah Franklin Academy mengumumkan bahwa mereka sudah memecat guru tersebut setelah mengetahui video "meresahkan" tersebut. Mereka menegaskan tak bisa menoleransi "perilaku diskriminatif dalam bentuk apa pun."
NBC melaporkan bahwa murid-murid tersebut diduga menjalankan salat di ruangan sang guru. Guru tersebut tidak terima dengan hal tersebut.
"Ini kantor saya, dan kalian melakukan semua sihir itu?" ujar guru perempuan itu dalam video yang diunggah NBC News, Rabu (14/12).
(isa/bac)