The Guardian menyebut Erdogan akan menjadi seorang diktator dalam segala hal. Ia bahkan disebut-sebut lebih kuat dari Kemal Ataturk, pendiri Turki modern dan tokoh sekuler.
Selain itu, ia juga dianggap sebagai sosok otoriter dan mengeksploitasi sentimen nasionalis dan neo-Islami, Xenophobia dan Europhobia.
Erdogan juga disebut salah satu pemimpin politik masa kini yang menghargai kehormatan pemilihan umum yang seolah-olah demokratis tetapi tak ingin kehilangan suara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dan partai berkuasa, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), kemungkinan akan tetap memenangkan pemilihan umum Juni mendatang.
Untuk mengamankan kekuasaan di, Erdogan telah menyingkirkan kawan-kawan lama dia seperti eks presiden Abdullah Gul dan perdana menteri Ahmet Davutoglu di AKP.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga menjadi salah satu kepala negara yang disebut diktator.
The Conversation melaporkan eksekusi di pemerintahan Kim memecah rekor sepanjang Korut berdiri.
Hingga kini, jumlah orang yang dihukum mati disebut mencapai ratusan. Di bawah pemerintahan dia, kelaparan dan krisis pangan juga terjadi.
Selain itu, warga Korut yang sengsara juga tak bisa kabur dari negaranya, sebagaimana tahun 1990-an.
Tahun pertama pemerintahan Kim, jumlah warga yang lari ke Korea Selatan turun menjadi sekitar 1.500 orang.
Dua tahun terakhir, Kim menerapkan penguncian wilayah yang ketat imbas Covid. Ini semakin membuat warga Korut sengsara.
Berikut daftar diktator di dunia yang masih bercokol:
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune
Presiden Angola João Lourenço
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev
Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa
Presiden Belarus Alexander Lukashenko
Presiden Burundi Évariste Ndayishimiye
Presiden China Xi Jinping
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen
Presiden Kamerun Paul Biya
Presiden Republik Afrika Tengah Faustin Archange Touadera
Presiden Chad Idriss Deby
Presiden Republik Demokratik Kongo Félix Tshilombo Tshisekedi
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi
Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev
Presiden Nikaragua Daniel Ortega
Emir Qatar Tamim Al Thani
Junta Myanmar Min Aung Hlaing
Presiden Rusia Vladimir Putin