Sejumlah negara menerapkan pembatasan bagi pelancong dari China menyusul kasus Covid-19 yang tengah melonjak di negara itu.
Pada Desember lalu, muncul catatan rapat yang bocor ke media terkait kasus Covid-19 di China.
Berdasarkan catatan itu, sebanyak 250 juta penduduk di China diduga terinfeksi virus corona selama 20 hari pertama pada Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, pemerintah China membantah. Menurut data Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) selama 20 hari pertama di Desember jumlah kasus di Negeri Tirai Bambu tercatat 62.592 kasus.
Menurut laporan Worldometer pada 1 Januari 2023, kasus harian di China hanya 4.523 kasus dan satu kematian.
Meski sejumlah negara sudah menerapkan aturan pembatasan terhadap pendatang dari China, Indonesia masih belum mengambil kebijakan apa pun.
Berikut deret negara yang menerapkan aturan pembatasan bagi pelancong dari China, Hong Kong, dan Makau.
Mulai 5 Januari, Amerika Serikat akan mewajibkan tes Covid negatif yang dilakukan dalam dua hari sebelum keberangkatan atau dokumentasi yang membuktikan penumpang telah pulih dari virus dalam 90 hari terakhir.
Aturan ini berlaku bagi siapa saja yang telah berkunjung dari China.
"Tes PCR atau tes mandiri antigen yang diberikan dan dipantau layanan telehealth atau penyedia berlisensi", demikian pernyataan Pusat Pengendalian Penyakit AS, seperti dikutip AFP.
Per 5 Januari, semua yang tiba di Prancis dari China harus menunjukkan hasil tes PCR negatif, atau tes antigen, yang dilakukan kurang dari 48 jam sebelum penerbangan mereka.
Italia dan Spanyol juga memberlakukan persyaratan tes Covid-19.
Negara-negara Eropa akan bertemu untuk membahas tanggapan bersama terhadap masalah tersebut pada pekan ini.
Pemegang kepresidenan Uni Eropa selanjutnya, Swedia, menyatakan tengah mencari langkah-langkah bersama untuk seluruh UE mengenai kemungkinan pembatasan masuk.
Australia juga mewajibkan pelancong dari China untuk menunjukkan tes negatif Covid-19 sebelum tiba di Negeri Kanguru.
Mereka juga menekankan kurang informasi komprehensif dari Beijing tentang wabah tersebut.
Kanada meminta pelancong yang datang dari China menunjukkan tes negatif Covid-19 yang diambil tak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka.
Dalam aturan yang mulai berlaku pada 5 Januari, semua pelancong dari China yang akan masuk ke Inggris harus menyerahkan tes negatif sebelum berangkat.
Pemerintah Inggris juga mengatakan akan menguji sampel untuk memantau varian baru.
Lanjut baca di halaman berikutnya...