Israel soal Rapat DK PBB Bahas Insiden di Masjid Al-Aqsa: Absurd

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 10:59 WIB
Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengecam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas lawatan menteri Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir saat mendatangi kompleks masjid Al-Aqsa. (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengecam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang membahas lawatan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Erdan menyebut pertemuan itu "menyedihkan" dan "absurd" atau tak masuk akal. Dia berujar "sama sekali tak ada alasan" bagi Dewan Keamanan untuk menggelar pertemuan semacam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengadakan pertemuan Dewan Keamanan PBB tanpa agenda adalah benar-benar absurd," kata Erdan seperti dikutip AFP.

Kunjungan Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, wilayah yang disengketakan Israel-Palestina, pada Selasa (3/1) menuai kecaman umumnya dari negara-negara mayoritas muslim.

Dari Arab Saudi sampai Turki melayangkan protes karena menganggap kunjungan Ben-Gvir tak bertanggung jawab dan malah menambah eskalasi konflik Israel-Palestina.

Amerika Serikat, Jerman, serta PBB juga mengkritik lawatan tersebut. Washington mewanti-wanti segala upaya untuk mengubah status quo Yerusalem dan tempat-tempat suci di kota itu "tak bisa diterima".

Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan aksi Israel itu benar-benar menghina Palestina, PBB, dan seluruh komunitas internasional. Mansour pun meminta PBB mengambil sikap atas aksi Israel tersebut.

Menanggapi hal ini, Erdan mengatakan kunjungan Ben-Gvir sudah "sejalan dengan status quo". Dia lantas menyebut "siapa pun yang mengklaim sebaliknya hanya akan membuat panas situasi."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan ikut angkat suara soal ini. Dia masa bodoh dengan kecaman serta teguran internasional mengenai lawatan menterinya.

Menurut Netanyahu, tindakan Ben-Gvir menyambangi kompleks tersebut lantaran wilayah itu masih bagian dari kedaulatan Israel. Tindakan itu juga dinilai tak melanggar kesepakatan status quo.

Dia pun menegaskan Ben-Gvir cuma sekadar datang dan tidak beribadah di sana. Netanyahu lantas bersikeras untuk tetap mengutamakan kepentingan Israel ketimbang memikirkan pandangan dunia internasional.

"Daripada tunduk dan mengikuti perintah komunitas internasional, kami dengan bangga akan bertahan pada kepentingan negara Israel dan Tanah Israel," kata Netanyahu seperti dikutip The Jerusalem Post.

Kompleks Masjid Al-Aqsa terletak di Yerusalem Timur, wilayah yang dianeksasi Israel. Masjid Al-Aqsa menjadi rawan konflik antara Israel-Palestina karena juga merupakan situs suci bagi umat Yahudi yang menyebut tempat itu sebagai Temple Mount.

Di bawah kesepakatan lama, warga non-Muslim dapat mengunjungi situs tersebut pada waktu-waktu tertentu namun tidak diperbolehkan beribadah di sana.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang Yahudi yang diam-diam beribadah di Masjid Al-Aqsa. Langkah itu dikecam keras oleh warga Palestina.

Sementara itu, Dewan Keamanan PBB sejauh ini telah mengadopsi beberapa resolusi tentang konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun. PBB mendukung solusi dua negara untuk perdamaian di Timur Tengah.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER