4 Pembunuhan Berantai Gemparkan Dunia sebelum Kasus Wowon Cs

CNN Indonesia
Minggu, 22 Jan 2023 06:39 WIB
Pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan CS mengguncang pemberitaan belakangan ini. Jauh sebelumnya, sejumlah pembunuhan berantai juga sempat menggemparkan dunia.
Ilustrasi. 4 Pembunuhan Berantai Gemparkan Dunia sebelum Kasus Wowon Cs (iStockphoto/sqback)

3. Pedro Lopez

Pedro Lopez atau yang disebut "Monster dari Andes" menjadi salah satu pembunuh berantai yang disebut paling produktif di dunia.

Andes merujuk nama pegunungan terpanjang di Amerika Selatan, yang melewati seju,lah negara, seperti Kolombia, Ekuador, dan Peru. Seperti namanya, ia diduga berkaitan dengan 300 pembunuhan di negara-negara tersebut.

Dari jumlah ini, setidaknya sepertiga korban merupakan perempuan dari suku setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lopez lalu ditangkap pada 1980. Setelah penangkapan ini, polisi menemukan lebih dari 50 kuburan korban pembunuhan dia.

Dia lalu dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena membunuh 110 gadis di Ekuador. Lopez juga mengakui telah melakukan lebih dari 240 pembunuhan di Kolombia dan Peru.

Namun, Lopez tak menghabiskan dua dekade secara penuh di balik jeruji besi. Pihak berwenang kemudian membebaskan pembunuh berantai itu pada 1998 karena dia berkelakuan baik.

4. H.H Holmes

H.H Holmes mulai bekerja sebagai apoteker di Chicago pada 1893. Ia kemudian menjadi orang paling dicari di kawasan itu karena melakukan lebih dari 30 pembunuhan.

Mulanya, ia tinggal di Illinois. Ia kemudian pindah ke Chicago.Di Chicago, ia tinggal di sebuah penginapan tiga lantai dan secara diam-diam mengubah tempat ini menjadi kastil penyiksaan.

Beberapa kamar dilengkapi dengan lubang intip tersembunyi, saluran gas, pintu jebakan, dan bantalan kedap suara.

Di ruangan lain juga terdapat lorong rahasia dan lorong menuju jalan buntu. Di tempat tinggalnya, Holmes juga memiliki ruang bawah tanah.

Ruangan-ruangan ini kerap menjadi tempat eksperimen mengerikan setelah dia membunuh target.

Holmes membunuh korban dengan mengaktifkan gas beracun yang ada di salah satu ruangannya. Jika sudah meninggal, korban akan diseret ke ruang bawah tanah.

Di ruang bawah tanah itu, ia menguliti korban dan menjual kerangkanya ke sekolah kedokteran, demikian diberitakan History.

Pada saat yang sama, Holmes melakukan penipuan asuransi dari perusahaan asuransi jiwa para korbannya.

Ia akhirnya tertangkap saat salah satu komplotannya mengadu ke polisi usai tak diberi bayaran.

Holmes lalu dihukum gantung pada 1896.

(isa/has/bac/has/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER