Sederet tokoh yang berhasil mengubah dunia melalui teknologi di antaranya merupakan tokoh-tokoh keturunan Yahudi.
Selain sukses di bidang teknologi banyak ilmuwan dan filsuf yang juga berakar dari keturunan bangsa ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangsa Yahudi memang kerap disebut bangsa yang pintar. Asumsi tersebut tak lepas dari tradisi Yahudi sebagai agama yang meminta umatnya mendiskusikan Taurat, tradisi membaca serta menulis sejak dini, dan sejarah kelam bangsa ini.
Berikut deret tokoh yang berhasil mengubah dunia melalui pengetahuan hingga teknologi:
Sergey Mikhaylovich Brin dan Larry Page menemukan mesin pencari internet, Google pada 1998.
Brin dan Page bertemu di Universitas Stanford saat berusaha mengembangkan Google.
Mereka tercatat sebagai keturunan Yahudi. Brin lahir di Moskow dari keluarga Yahudi, demikian dikutip dari Jewish Virtual Library.
Sementara itu, Page juga lahir dari seorang ibu Yahudi. Kakek dia juga tinggal di Israel.
Brin dan Page beberapa kali mengunjungi Israel. Menurut laporan Jerusalem Post, duo pencetus Google ini juga sempat ke negara Timur Tengah itu untuk menghadiri ulang tahun ke-80 eks Perdana Menteri Israel Shimon Peres.
Terlepas dari latar belakang pencetusnya, Google pernah menuai kritik pada 2006.
Ketika itu, Google mematuhi permintaan pemerintah China untuk memblokir situs yang memuji atau meliput demonstrasi, misalnya aksi 1989 di Lapangan Tiananmen, demikian dikutip dari Britannica.
Namun, Brin membela keputusan tersebut. Ia mengatakan kemampuan Google menyediakan beberapa informasi, meskipun terbatas, lebih baik daripada tidak menyediakan sama sekali.
William Henry Gates III atau dikenal dengan nama Bill Gates juga merupakan keturunan Yahudi. Ia menjadi salah satu tokoh yang turut mengubah dunia usai menemukan Microsoft pada April 1975.
Mark Zuckerberg merupakan keturunan Yahudi yang menjadi salah satu penemu jejaring media sosial Facebook pada 2004.
Seiring berjalannya waktu, platform yang dikembangkan kian sukses. Facebook lalu mengakuisisi platform seperti Instagram, Whatsapp, dan yang lain.
Kemudian platform itu tergabung dalam satu grup perusahaan dengan nama Meta.
Zuckerberg lahir pada 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Ia tumbuh di keluarga yang sejahtera dan terpelajar.
Ayah dia, Edward Zuckerberg, membuka klinik gigi di rumahnya. Sementara itu, ibunya, Karen, bekerja sebagai psikiater.
Menurut laporan Biography, sejak kecil, Zuckerberg memang memiliki ketertarikan dengan dunia komputer. Di usia dia yang masih belia, 12 tahun, Zuckerberg membuat aplikasi pesan singkat yang disebut Zucknet.
Sang ayah menggunakan hasil karya itu untuk membantu kemudahan praktik di klinik giginya. Dengan demikian, resepsionis bisa memberi tahu soal pasien baru tanpa berteriak ke seberang ruangan.
Albert Einstein merupakan fisikawan terkemuka usai mengembangkan teori relativitas dan teori mekanika kuantum.
Teori tersebut mengantar Einstein mendapat Nobel Prize dalam bidang fisika pada 1921.
Einstein lahir di Wurttemberg, Jerman, pada 14 Maret 1879.
Einstein lahir dari pasangan Yahudi kelas menengah yang sekuler, Hermann Einsh dan Pauline Koch, demikian dikutip Britannica.
Fisikawan itu memiliki satu saudara perempuan, Maria, lahir dua tahun setelah Albert.
Theodore Maiman adalah fisikawan keturunan Yahudi-Amerika yang dikenal karena dikaitkan dengan penemuan laser. Ia pertama kali menggunakan laser pada 16 Mei 1960.
Laser tersebut berguna dalam kehidupan sehari-hari seperti pemutar DVD, hingga alat yang digunakan untuk menandai target.
Lanjut baca di halaman berikutnya...