Jelang Setahun Invasi, Rusia Disebut Gempur Bakhmut Habis-habisan
Pasukan Rusia disebut menyerang habis-habisan Kota Bakhmut, Ukraina, demi merebut wilayah itu, menjelang satu tahun invasi mereka pada 24 Februari mendatang.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Moskow saat ini mengerahkan pasukan dan senjata dalam jumlah besar ke wilayah Ukraina timur tersebut. Laporan itu selaras dengan aduan pejabat setempat yang mengatakan serangan besar baru Rusia sudah dimulai.
"Kami melihat bagaimana mereka mengirim lebih banyak pasukan, lebih banyak senjata, dan lebih banyak kekuatan," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg seperti dikutip Reuters, Selasa (14/2).
Gubernur Luhansk dan Donetsk baru-baru ini mengatakan bahwa serangan baru Rusia menjelang satu tahun invasi sudah dimulai.
Pada Senin (13/2), Gubernur Luhansk Serhiy Haidai menyebut pasukan Rusia mulai menyerang Bilogorivka dari berbagai sisi.
Meski begitu, Reuters belum bisa memverifikasi laporan tersebut.
Mengenai laporan ini, pejabat militer Ukraina juga mengatakan bahwa seluruh wilayah yang mengarah ke Bakhmut saat ini sedang diserang gila-gilaan oleh pasukan Kremlin.
"Kota, daerah pinggiran kota, seluruh perbatasan, dan seluruh daerah yang mengarah ke Bakhmut dan Kostyantynivna berada di bawah penembakan yang gila dan kacau," kata wakil komandan batalion Svoboda Ukraina, Volodymyr Nazarenko.
Lanjut baca di halaman berikutnya...