Rusia soal Kunjungan Kejutan Biden di Ukraina: Tak Ada yang Spesial
Kremlin buka suara usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Ukraina secara diam-diam pada Senin (20/2).
Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menyebut lawatan Biden tanpa sepengetahuan publik itu "tidak ada yang spesial" bagi Moskow.
Kunjungan Biden kali ini bisa dibilang kejutan lantaran tak ada pengumuman dari AS sebelumnya mengenai rencana lawatan tersebut.
Dalam kunjungan itu, Biden menegaskan posisi AS yang tak akan meninggalkan Ukraina di tengah perang yang berkecamuk.
"[AS] akan tetap bersama Ukraina. Kami tidak akan pergi," kata Biden, seperti dikutip CNN.
Lebih lanjut ia menerangkan kunjungan itu sebagai bentuk dukungan AS terhadap Ukraina.
"Saya pikir sangat penting tak ada keraguan, tak ada apa pun, mengenai dukungan AS untuk Ukraina dalam perang ini," ucap presiden itu lagi.
Selain itu, Biden berjanji bakal memberikan bantuan ke Ukraina sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,5 triliun
Kunjungan Biden juga berbarengan dengan para menteri luar negeri Uni Eropa yang bertemu di Brussel, Belgia, untuk membahas cara mempercepat penyediaan amunisi.
Biden juga mengatakan sanksi tambahan bakal diumumkan pekan ini terhadap pejabat Rusia dan perusahaan yang mendukung perang.
(isa/bac)