3 Skenario Perang Rusia vs Ukraina Bisa Berakhir

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Feb 2023 08:10 WIB
Sedikitnya ada tiga skenario perang antara pasukan Rusia dengan Ukraina bisa selesai, setelah setahun invasi.
Serangan rudal Rusia di wilayah Ukraina. (AP/Evgeniy Maloletka)

2. Putin lengser

Skenario lain yang mungkin bisa mengakhiri perang yakni saat Vladimir Putin tak lagi menjadi presiden Rusia.

Pengamat politik dan Sosiolog Rusia, Grigory Yudin, bahkan sampai mengatakan jika Putin dan jajarannya tetap bercokol di Kremlin maka perang terus berkobar.

Pernyataan itu, ia sampaikan saat membahas Rusia tengah kampanye militer dan mempersiapkan perang besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara hidup militer akan bertahan selama Putin dan timnya berada di Kremlin," kata Yudin, seperti dikutip AFP, Kamis (16/2).

Ia kemudian berujar, "Jika mereka berada di sana selama 20 tahun, maka Rusia akan berperang selama 20 tahun."

Waffaa juga memiliki penilain serupa. Menurut dia, jika ada pergantian rezim posisi Rusia di Ukraina mungkin berbeda.

"Kalau rezim ganti ya ada kemungkinan posisi Rusia berubah, semisal stance [sikap] terhadap standar kemenangan. Apa kemenangan Rusia," kata dia.

Radityo bahkan menyebut bukan cuma pergantian presiden yang membuat perang berakhir tetapi secara keseluruhan.

"Skenario perang berakhir dalam waktu dekat ini hanya kalau terjadi pergantian rezim di Rusia. Itu pun harus perubahan total, bukan cuma ganti Presiden," ujar dia.

Selebihnya, nyaris belum ada tanda apapun ini akan berakhir, imbuhnya.

Namun, Putin sampai saat ini dianggap masih punya kekuatan sekaligus pengaruh, sehingga sulit mengalahkan dia dalam kontestasi politik atau bahkan sampai tahap kudeta.

3. Putin meninggal

Pada Desember lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan invasi Rusia akan berakhir jika Putin meninggal.

Ketika itu, ia sedang wawancara dengan David Letterman dalam acara "My Next Guest Needs No Introduction," demikian dikutip Business Insider.

Letterman bertanya, "Anggap saja Putin terkena flu yang sangat parah atau tak sengaja jatuh dari jendela dan meninggal. Apakah [invasi] ini akan berlanjut,"

Zelensky lalu menjawab, "Tidak. Tidak akan ada perang. Tidak akan ada."

Namun, pengamat militer Alexander Kovalenko tak sepakat dengan Zelensky. Menurut dia, perang akan berlanjut dengan skenario yang berbeda jika Putin meninggal.



Situasinya, lanjut dia, akan bergantung siapa pengganti Putin. Kovalenko percaya, salah satu perwakilan dari struktur kekuasaan Rusia bisa menjadi presiden.

Ia lalu menyebut Kementerian Pertahanan Rusia, Agen intelijen Rusia (FSB), dan Angkatan Darat punya peluang duduk di kursi kepresidenan.

"Selama mereka perlu perang berlanjut dan sampai mereka punya skenario yang efektif untuk skala besar pertempuran dari Ukraina, perang akan terus berlanjut," ujar dia, seperti dikutip Odessa Journal.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER