5 Poin Penting Pertemuan Xi Jinping dan Putin di Moskow

CNN Indonesia
Kamis, 23 Mar 2023 08:35 WIB
Berikut 5 poin penting pertemuan Xi Jinping dan Putin di Moskow terkait kerja sama, Ukraina, hingga hubungan dengan AS.
Berikut 5 poin penting pertemuan Xi Jinping dan Putin di Moskow terkait kerja sama, Ukraina, hingga hubungan dengan AS. (AFP/Sergei Karpukhin)

3. 'Saling percaya militer' dan ikatan pertahanan

Ancaman yang dirasakan dari badan-badan seperti NATO dan AUKUS muncul sebagai fokus yang jelas bagi kedua pemimpin, termasuk implikasinya terhadap Asia.

Xi Jinping dan Putin menyatakan "keprihatinan serius" dalam pernyataan bersama mereka tentang "penguatan terus-menerus hubungan keamanan militer NATO dengan negara-negara Asia-Pasifik".

Mereka juga "menentang kekuatan militer eksternal yang merusak perdamaian dan stabilitas kawasan."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia dan China berjanji "lebih memperdalam saling percaya militer," dengan penguatan pertukaran dan kerja sama militer mereka dan secara teratur mengorganisir patroli laut dan udara bersama.

Kedua negara terus menjalankan latihan bersama di seluruh dunia sejak perang dimulai.

4. Peningkatan ekonomi dan energi

Putin mengatakan Moskow siap mendukung bisnis China "menggantikan perusahaan Barat" yang meninggalkan Rusia sejak awal invasinya ke Ukraina.

Rusia semakin bergantung pada China sebagai pasar impor dan pengekspor elektronik setelah ditampar dengan sanksi besar-besaran oleh Barat.

Kedua pemimpin mengatakan "akan membangun kemitraan energi yang lebih erat, mendukung perusahaan dari kedua negara dalam memajukan proyek kerjasama di bidang minyak, gas, batu bara, listrik, dan energi nuklir."



5. Dunia terbagi

Penampilan KTT Moskow sangat kontras dengan pertemuan yang bertepatan di Ukraina antara Zelensky dan PM Jepang Fumio Kishida.

Zelensky memuji Kishida dan para pemimpin lain yang telah berkunjung sebagai "menunjukkan rasa hormat" tidak hanya untuk Ukraina tetapi juga "untuk pelestarian dan aturan dan kehidupan yang beradab di dunia."

"Mengingat kekuatan Jepang, kepemimpinannya di Asia dalam mempertahankan perdamaian dan tatanan internasional berbasis aturan, dan tanggung jawab Jepang sebagai ketua (G7), pembicaraan kita hari ini benar-benar dapat menghasilkan hasil global," katanya Zelensky dalam pidatonya.

Sementara itu, Xi Jinping belum berbicara dengan Zelensky sejak invasi Rusia dimulai.

Meski begitu, para ahli mengatakan pertemuan Xi Jinping di Moskow yang menopang keselarasan dengan Rusia dianggap penting oleh China untuk melemahkan pengaruh global AS, mungkin merugikan hubungan China lainnya.

"(Kunjungan Xi) jelas menempatkan hubungan China dan Rusia di atas segala jenis hubungan bilateral lainnya yang dapat dimiliki China," kata Jean-Pierre Cabestan, seorang profesor ilmu politik di Hong Kong Baptist University.

"Namun, pernyataan bersama ini tidak akan memenangkan (China) banyak teman di Eropa," katanya, "karena seluruh Eropa begitu termobilisasi di belakang Ukraina untuk mencoba mengusir Rusia," katanya.

(fby/chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER