Warga Dieksekusi Mati Gegara Beribadah, Adakah Agama di Korea Utara?

CNN Indonesia
Jumat, 31 Mar 2023 19:00 WIB
Korea Utara kembali menjadi sorotan setelah Korsel merilis laporan bahwa pemerintahan Kim Jong Un mengeksekusi warga karena ketahuan beribadah.
(REUTERS/KCNA)

Hukuman Mati bagi warga yang praktik keagamaan

Menurut US Commission on International Religious Freedom (USCIRF), kondisi kebebasan beragama di Korut termasuk yang terburuk di dunia.

Meski konstitusi menjamin kebebasan beragama, pemerintah juga melarang aktivitas agama "untuk menghasut pengaruh asing atau merugikan negara."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa pa pun yang kedapatan mempraktikan agama atau bahkan dicurigai menyembunyikan pandangan agama secara pribadi akan dikenakan hukuman berat, termasuk penangkapan, penyiksaan, pemenjaraan, hingga eksekusi mati.

Pada 2021, USCIRF mengidentifikasi ada 68 kasus eksekusi mati warga Korut akibat mempraktikan kepercayaan agama.

Eksekusi mati ini sebagian besar dilakukan kepada mereka yang kedapatan mempraktikan shamanic (perdukunan) yakni sebanyak 43 kasus, 24 kasus terkait dengan agama Kristen, dan satu kasus terkait dengan Cheondogyo

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER