Media Israel Kritik RI Tolak Timnas U-20: Negara Terbelakang

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 18:06 WIB
Media Israel mengkritik habis-habisan Indonesia usai menolak tim nasional (timnas) negaranya berlaga di Piala Dunia U-2020 23.
Media Israel mengkritik habis-habisan Indonesia usai menolak tim nasional (timnas) negaranya berlaga di Piala Dunia U-2020 23. (AFP/VLADIMIR SIMICEK)

Seolah sudah menganalisa, The Jerusalem Post menggarisbawahi bahwa politik lokal Indonesia turut terlibat dalam kegaduhan penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023.

Media tersebut menganggap momen ini dipakai sejumlah tokoh politikus terutama kandidat calon presiden sebagai "kartu" untuk bisa meraup suara warga Indonesia yang sebagian besar Muslim dan pendukung Palestina, dengan cara menyerang Israel.

"Begitu salah satu kandidat presiden terkemuka bergabung untuk melarang Israel, para pesaingnya, termasuk presiden saat ini, hampir tidak bisa terlihat kurang pro-Palestina dan menunjukkan dukungan untuk partisipasi Israel," tulis The Jerusalem Post.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kolom itu, protal berita itu juga memaparkan Israel yang sempat berharap RI bisa ikut normalisasi hubungan dan bergabung dengan sejumlah negara Arab yang telah meyepakati Abraham Accord. Menurut mereka, dengan situasi saat ini, normalisasi hubungan Israel-Indonesia akan sulit terwujud dalam waktu dekat.

Sebelumnya, Piala Dunia U-20 menjadi perbincangan usai FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah ajang ini. Namun, mereka tak memberi alasan jelas terkait pembatalan ini.

FIFA hanya menyatakan langkah tersebut diambil usai mempertimbangkan "situasi sekarang."

Mereka tak menjabarkan lebih lanjut situasi yang dimaksud. Namun saat itu, gelombang penolakan kehadiran timnas Israel semakin deras.

Tak hanya itu, sejumlah politikus, partai politik, hingga organisasi masyarakat juga menolak kehadiran timnas U-20 Israel.

Beberapa berdalih Indonesia harus mematuhi konstitusi yang menolak penjajahan. Sementara itu, Israel dianggap masih terus menjajah Palestina.

Sebagai simbol membela Palestina, Indonesia tak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Beberapa pihak pun mempertanyakan alasan warga Israel diizinkan masuk ke Indonesia.

Sebelum ada keputusan FIFA, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sendiri mengatakan kepesertaan negara lain di ajang itu tak ada kaitannya dengan sentimen suatu negara. Presiden Joko Widodo juga menyatakan sepakat dengan pandangan Al Shun.

(blq/rds)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER