Kenapa Warga Yahudi Dilarang ke Al Aqsa pada 10 Hari Terakhir Ramadan?

CNN Indonesia
Rabu, 12 Apr 2023 07:14 WIB
Pengunjung Yahudi disebut diizinkan masuk ke kompleks Al Aqsa atau Temple Mount pada Selasa (11/4) pagi waktu setempat.
Dome of the Rock di dalam kompleks Al Aqsa. (AHMAD GHARABLI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pengunjung Yahudi disebut diizinkan masuk ke kompleks Al Aqsa atau Temple Mount pada Selasa (11/4) pagi waktu setempat.

Namun, mereka kemungkinan akan dilarang masuk ke situs tersebut selama 10 hari sebelum Ramadan berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut media Israel, Walla, pengunjung Yahudi akan bisa mengunjungi situs tersebut antara pukul 07.00 dan 11.30 waktu setempat.

Di hari itu, banyak warga Yahudi Israel bersiap menandai malam ketujuh perayaan Passover, malam sebelum perayaan ini berakhir, demikian dikutip Times of Israel.

[Gambas:Video CNN]

Passover atau Paskah Yahudi digelar untuk memperingati eksodus bangsa Israel yang dipimpin Nabi Musa dari cengkeraman Raja Firaun di tanah Mesir.

Pengunjung Yahudi juga kemungkinan akan dilarang masuk 10 hari hingga 20 April, saat Ramadan berakhir.

Pada 10 hari terakhir Ramadan banyak umat Islam berbondong-bondong ke kompleks Al Aqsa untuk melakukan Itikaf di Masjid Al Aqsa sejak sore hingga subuh.

Komisioner Polisi Israel Kobi Shabtai mendukung penghentian kunjungan semacam itu untuk mengurangi ketegangan. Namun, kepala keamanan lain cenderung mengizinkannya.

Salah satu sumber mengatakan, keputusan itu mungkin akan mengurangi ketegangan dan meredakan konfrontasi di wilayah tersebut.

Sejak akhir pekan lalu, laporan beredar bahwa Israel kemungkinan melarang orang Yahudi mengunjungi Temple Mount selama 10 hari terakhir di bulan Ramadan.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

Kenapa Warga Yahudi Dilarang ke Al Aqsa pada 10 Hari Terakhir Ramadan?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER