Apa Hubungan Tentara Bayaran Wagner Rusia dengan Konflik di Sudan?
Nama organisasi pasukan bayaran Rusia, Wagner Group, kembali dikaitkan dengan perang saudara yang kini berkecamuk di Sudan.
Apa kaitan tentara bayaran Rusia, Wagner Group, dengan konflik berdarah antara faksi militer di Sudan?
Keberadaan Wagner Group di Sudan disebut-sebut berada di balik perang saudara yang kini meletus di negara itu, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Wagner Group dikaitkan dengan pasukan paramiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF) yang dipimpin oleh Jenderal Mohammed Hamdan Dagalo atau yang dikenal sebagai Hemedti.
Perang di Sudan dipicu perebutan kekuasaan antara dua faksi militer utama yakni pasukan RSF yang dikomandoi Hemedti dengan militer Sudan pimpinan penguasa de facto, Abdel Fattah al-Burhan.
Dilansir dari Al Jazeera, Rusia melalui Wagner Group sudah lama 'bermain' di Sudan yaitu sejak masa pemerintahan Presiden Omar Al Bashir.
Pada 2017, Al Bashir pergi ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin dan menawarkan Sudan sebagai "pintu gerbang ke Afrika", sebagai imbalan atas dukungan Kremlin. Al Bashir sendiri pergi ke Rusia karena khawatir dilengserkan.
Tak lama setelah itu, perusahaan tambang baru milik Rusia M Invest, Meroe Gold, mulai membawa beberapa ahli dari Rusia ke Sudan selaku produsen emas terbesar ketiga di Afrika.
Dilansir dari ABC News, jauh sebelum kudeta 2021 saat Presiden Sudan Omar al-Bashir masih memimpin, Rusia merupakan kekuatan dominan di Sudan.
Awal 2023, Moskow bahkan mencapai kesepakatan awal dengan para pemimpin militer Sudan untuk membangun pangkalan angkatan laut di pantai Laut Merah negara itu.
Di sana, Rusia bakal menempatkan hingga empat kapal, termasuk kapal bertenaga nuklir, serta pasukan hingga 300 prajurit.
"Rusia telah berusaha memajukan hubungan dengan kedua kamp militer selama tiga tahun terakhir," kata direktur penelitian untuk Pusat Studi Strategis Afrika, Joseph Siegle, seperti dikutip dari NBC News.
"Mereka sebagian besar berhubungan baik [dengan Jenderal Abdel Fattah Burhan], tapi juga menjalin hubungan baik dengan Hemedti," katanya.
Lanjut baca di halaman berikutnya...