Amerika Serikat bakal mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir ke Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 1981.
Rencana pengerahan ini berdasarkan kesepakatan Deklarasi Washington usai Presiden Korsel Yoon Suk Yeol bertemu Presiden AS Joe Biden di Washington, Rabu (26/4).
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL AS Ancam Musnahkan Korut hingga Negara Dilanda Gelombang Panas |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu poin kesepakatan itu, AS akan mengirim kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir ke Korea Selatan.
Mengapa AS mengirim kapal selam berkekuatan nuklir buat ancam Korut sekaligus lindungi Korsel?
Biden mengatakan kerja sama pertahanan kedua negara ini untuk memperluas pencegahan ancaman nuklir Korut. Langkah itu juga sebagai upaya mengancam negara pimpinan Kim Jong Un.
Peneliti dari Pusat Studi Pertahanan Institut Sejong, Kim Jung Sup, mengatakan kapal selam itu hanya untuk menekankan dan menambah kredibilitas AS.
"Itu aset strategis yang secara fundamental mengirim pesan balasan nuklir Korea Utara," kata dia.
Beberapa pengamat lain mengatakan skenario seperti itu akan memicu perang nuklir.
AS sendiri rencananya akan mengerahkan kapal selam berkekuatan nuklir kelas Ohio 14 dari Angkatan Laut. Kapal selam dengan julukan 'boomers' itu bisa menyelam selama 77 hari dan berada di permukaan selama 35 hari untuk perawatan.
Senjata yang paling menakutkan dimiliki kapal selam kelas Ohio adalah rudal balistik Trident II sebanyak 20 buah. Daya jangkau rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir itu bisa mencapai 7.400 kilometer.
Lanjut baca di halaman berikutnya...