Rusia kembali menghujani sejumlah wilayah di Ukraina tengah dengan 20 rudal dan drone pada Jumat (28/4) subuh waktu setempat.
Serangan rudal-rudal Rusia itu menewaskan 12 warga sipil sejauh ini, seperti dikutip dari Associated Press.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirene peringatan serangan udara meraung pada serangan pertama rudal-rudal Rusia di Kyiv. Pihak Ukraina mengklaim berhasil mencegah 11 rudal dan dua drone Rusia.
Tak ada laporan dampak kerusakan serius akibat rudal yang mengenai sasaran di Kyiv. Hanya saluran listrik dan jalan tertentu yang rusak akibat pecahan rudal atau drone yang berhasil dicegat.
Tak ada korban tewas yang terjadi usai serangan-serangan rudal di Kyiv yang berhasil dicegah.
Sementara itu di Kota Dnipro, rudal Rusia menghantam satu rumah, membunuh seorang perempuan dan satu anak berusia dua tahun.
Di Kota Uman, dua rudal jelajah menghantam bangunan apartemen sembilan lantai dan menewaskan 10 orang serta melukai 17 lainnya.
Sebanyak tiga anak berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan akibat hantaman rudal di kota yang berjarak 215 kilometer di selatan Kyiv.
"Semua kaca bangunan hancur, semuanya beterbangan, bahkan termasuk lampu-lampu gantung berjatuhan. Semua terbuat dari kaca," ujar salah satu warga Uman, Olha Turina, kepada Associated Press.
"Kemudian terjadi ledakan. Kami hampir tidak bisa menemukan barang-barang milik kami dan berlari keluar," katanya lagi.
Lihat Juga :![]() WAWANCARA EKSKLUSIF Israel Blak-blakan soal Sensi Normalisasi dengan RI |
Turina yang suaminya berjuang di garis depan melawan pasukan Rusia mengatakan salah satu teman sekelas anaknya masih hilang.
"Saya tidak tahu di mana mereka berada dan saya tidak tahu apakah mereka masih hidup. Saya tidak tahu kenapa kita harus melewati semua ini. Kami tidak pernah mengganggu siapapun," tutur Turina.
(bac)