Profil Paetongtarn Shinawatra, Kandidat Kuat Perdana Menteri Thailand
Warga Thailand akan memberikan suara dalam pemilihan umum (pemilu) yang akan digelar pada Minggu, 14 Mei 2023. Ini adalah pemilu pertama Thailand sejak kudeta militer 2014 lalu.
Pada pemilu kali ini, Perdana Menteri petahana Prayut Chan-o-Cha kembali mencalonkan diri mewakili partai yang baru dibentuk yakni United Thai Nation (UTN).
Sementara dari kubu penantang di antaranya ada Pita Limjaroenrat dari Move Forward Party (MPF) yang mewakili kaum muda, dan putri mantan PM Thailand Thaksin Shinawartra, Paetongtarn Shinawatra dari partai Pheu Thai.
Dilansir dari CNN, pencalonan Paetongtarn Shinawatra sebagai salah satu kandidat PM Thailand disambut baik oleh masyarakat.
Menurut jajak pendapat pra-pemilu yang dilakukan terhadap 2.000 peserta oleh National Institute of Development Administration (NIDA), Paetongtarn mendapatkan dukungan suara kuat dari para pemilih.
Paetongtarn Shinawatra bakal menjadi anggota baru dalam dinasti politik Thailand yang terkenal.
Ayahnya, Thaksin Shinawatra yang menjadi perdana menteri pada 2001, digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2006. Delapan tahun kemudian, saudari perempuan Thaksin, Yingluck Shinawatra, juga mengalami nasib serupa saat digulingkan militer.
Dengan pencalonan Paetongtarn, diperkirakan akan menjadi salah satu persaingan politik panas dalam pemilu Thailand 2023.
"Kita akan memenangkan pemilihan, juga akan menghadapi kudeta militer. Kita akan bersama-sama mengembalikan demokrasi, mengembalikan kemakmuran bangsa dan rakyat, yang telah hilang selama satu dekade," kata Paetongtarn kepada pendukungnya beberapa waktu lalu.
Lanjut baca di halaman berikutnya...