Banjir Bandang Italia Tewaskan 9 Orang, GP Imola F1 Ikut Batal

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mei 2023 03:00 WIB
Banjir di Italia 2021 lalu. (AFP/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sembilan orang tewas dan ribuan orang lainnya dievakuasi akibat banjir bandang menerjang wilayah Emilia-Romagna utara Italia pada Rabu (17/5).

Hujan deras yang mengguyur selama tiga hari terakhir itu memicu banjir hingga tanah longsor. Menteri Perlindungan Sipil Nello Musumeci mengatakan beberapa daerah bahkan diterjang setengah curah hujan tahunan hanya dalam 36 jam terakhir.

"Kami menghadapi peristiwa bencana yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya," kata presiden wilayah Emilia-Romagna Stefano Bonaccini kepada wartawan.

"Jumlah hujan yang luar biasa telah jatuh di tanah yang tidak lagi mampu menyerapnya."

Hujan deras ini pun membuat sungai yang mengalir melewati sejumlah kota ikut meluap dan meneggelamkan ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan.

Grand Prix (GP) Formula 1 di Imola yang semestinya digelar Minggu akhir pekan ini terpaksa dibatalkan. Sebab, rute balapan F1 ini dekat dengan daerah yang parah terdampak banjir.

Dikutip Reuters, pembatalan GP Imola ini dilakukan sebagai upaya mengurangi tekanan pada layanan darurat dan mencegah penggemar berkumpul di wilayah terdampak banjir.

Rekaman drone dari sirkuit balap Imola menunjukkan sebagian area paddock terendam air. Penyelenggara mengatakan keputusan membatalkan Grand Prix telah diambil "karena tidak mungkin mengadakan acara dengan aman untuk para penggemar, tim, dan personel kami".

Kota Ravenna di pesisir Adriatik menjadi salah satu yang terkena dampak parah banjir. Perwakilan kementerian dalam negeri setempat mengatakan sekitar 14.000 orang harus dievakuasi dari daerah itu secepat mungkin.

Pihak berwenang mengatakan banjir telah melanda 37 kota dan sekitar 120 insiden tanah longsor telah tercatat dalam beberapa hari terakhir.

Setidaknya satu jembatan, di dekat kota Bologna, runtuh akibat banjir. Beberapa jalan rusak dan banyak layanan kereta api dihentikan akibat cuaca buruk ini.

Sembilan mayat telah diambil dari berbagai lokasi, kata Bonaccini. Irene Priolo, wakil presiden wilayah tersebut, mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun hujan sudah mereda, permukaan air sungai masih naik.

Ini adalah kedua kalinya bulan ini Emilia-Romagna dilanda cuaca buruk. Sedikitnya dua orang meninggal saat badai pada awal Mei di Emilia-Romagna.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK