Israel Isyaratkan Semakin Dekat Gelar Operasi Militer Serang Iran

CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2023 09:54 WIB
Jenderal militer Israel, Herzi Halevi, mengisyaratkan pada Selasa (23/5) negaranya semakin dekat untuk menggelar operasi militer menyerang Iran.
Fasilitas nuklir bawah tanah Iran di Zagros. (AP/Planet Labs PBC)

AS sebelumnya memamerkan bom langka yang mampu menghujam bunker terdalam musuh, GBU-57, untuk menghancurkan fasilitas nuklir bawah tanah Iran.

AS mengklaim bom langka ini bisa menembus hingga kedalaman 60 meter di dalam bumi sebelum meledak. Pejabat AS juga terus membahas penggunaan dua bom serupa, untuk menghancurkan sebuah situs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan potensi bom dahsyat seperti GBU-57, AS dan sekutunya lebih punya pilihan untuk menargetkan situs nuklir Iran. Sehingga jika diplomasi gagal dilakukan, serangan terhadap fasilitas itu sangat mungkin dilakukan.

Pada 2 Mei lalu, Angkatan Udara AS secara sengaja mengunggah foto bom GBU-57 yang juga dikenal sebagai Massive Ordnance Penetrator di akun Facebook Whiteman Air Force Base di Missouri.

Foto bom terbaru AS muncul setelah ada laporan yang menyebut Iran semakin membuat kemajuan dalam pembangunan fasilitas nuklir, yang kemungkinan berada di luar jangkauan GBU-57.

Padahal bom ini dianggap sebagai 'senjata terakhir' militer AS untuk menghancurkan bunker bawah tanah.

Analis Perusahaan Intelijen Janes, Rahul Udoshi, menyebut dari foto terbaru itu diketahui berat bom mencapai 12.300 kilogram yang membawa campuran bahan peledak standar AFX-757 dengan bahan peledak baru PBXN-114.

Jika dilihat dari bentuk dan beratnya, bom tersebut kemungkinan dibuat dari rangka baja tebal sehingga memungkinkan untuk menembus beton dan tanah sebelum meledak.

Namun masih belum jelas seperti apa keefektifan bom itu.

(bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER