Wagner Resmi Tarik Pasukan dari Bakhmut, Serahkan Posisi ke Rusia

CNN Indonesia
Kamis, 25 Mei 2023 16:20 WIB
Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, resmi mulai angkat kaki dari Kota Bakhmut, Ukraina, Kamis (25/5). Mereka menyerahkan posisi ke tentara Rusia. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner Group, resmi mulai angkat kaki dari Kota Bakhmut, Ukraina, pada Kamis (25/5). Mereka menyerahkan garda depan perang tersebut ke tentara reguler Rusia.

"Kami menarik unit dari Bakhmut. Mulai hari ini pukul 05.00, 25 Mei sampai 1 Juni, sebagian besar unit akan kembali ke kamp-kamp di belakang," kata bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, Kamis (25/5).

"Kami menyerahkan posisi kami kepada militer."

Video itu memperlihatkan Prigozhin mengenakan perlengkapan perang, berdiri di samping blok perumahan yang hancur imbas perang.

Pada Sabtu (20/5), Prigozhin sudah mengumumkan bahwa Wagner bakal menarik diri dari Bakhmut setelah berbulan-bulan bertempur di salah satu lokasi perang paling sengit selama invasi itu.

Ia mengatakan pasukannya sudah berhasil merebut semua wilayah yang dijanjikan untuk direbut.

"Mulai 1 Juni, tak akan ada satu pun prajurit Wagner di garda depan hingga kami melakukan reorganisasi, mempersiapkan perlengkapan dan pelatihan," ujar Prigozhin, seperti dikutip CNN.

Meski begitu, Prigozhin tak merinci wilayah mana saja yang harus direbut berdasarkan perjanjian dengan Kremlin.

Ia hanya mengatakan bahwa saat ini tak ada lagi pasukan Ukraina yang tersisa di kota itu.

"Tidak ada satu pun tentara Ukraina di Bakhmut. Inilah mengapa kami berhenti menerima tawanan perang lagi," ucapnya.

Sementara itu, dalam video pernyataannya yang terakhir, Prigozhin juga menyampaikan bahwa Wagner siap untuk kembali ke Bakhmut jika pasukan reguler tak mampu mengelola situasi.

Bakhmut menjadi medan tempur paling berdarah di Ukraina. Selama pertempuran memanas, Rusia berulang kali mengklaim menguasai kota itu.

Namun, Ukraina selalu membantah. Laporan soal pertempuran di Bakhmut pun terus berlanjut hingga saat ini.

(blq/has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK