E-Gate Bandara Inggris Kembali Normal Usai Sempat Alami Gangguan

CNN Indonesia
Minggu, 28 Mei 2023 01:28 WIB
Sistem gerbang elektronik di sejumlah bandara di Inggris sempat mengalami gangguan pada Sabtu (27/5) hingga menyebabkan antrean berjam-jam.
Sistem gerbang elektronik di sejumlah bandara di Inggris sempat mengalami gangguan pada Sabtu (27/5) hingga menyebabkan antrean berjam-jam. (warrenski/Flickr (CC BY-SA 2.0)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sistem gerbang elektronik atau e-gate di sejumlah bandara di Inggris mengalami gangguan pada hari Sabtu (27/5) waktu setempat. Hal tersebut membuat orang-orang yang hendak masuk ke Inggris tertahan selama berjam-jam.

Berdasarkan laporan AFP, Bandara Heathrow dan Gatwick yang merupakan dua bandara utama di London, termasuk di antara yang terkena dampak gangguan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Bandara Heathrow mengatakan bekerja sama dengan Pasukan Perbatasan yang mengoperasikan gerbang elektronik. Mereka juga mengerahkan staf tambahan untuk menangani masalah tersebut.

"[Kami] bekerja sama dengan Pasukan Perbatasan untuk membantu menyelesaikan masalah secepat mungkin," kata pihak Bandara Heathrow.

Salah satu pelancong mendarat di Bandara Heathrow setelah melakukan penerbangan dari Dubai. Saat itu, ia mengeluhkan antrean panjang di bagian imigrasi karena gerbang elektronik tidak berfungsi.

"Kembali dari Dubai semalaman untuk mengantre panjang," kata pelancong di media sosial.

"Pesawat saya mendarat jam 6 pagi, masih ada lautan orang di depan saya. Pemeriksaan paspor dilakukan secara manual," lanjutnya.

Tidak hanya di bandara, gangguan juga disebut bermasalah di pelabuhan. Salah satunya di pelabuhan di Dover di tenggara Inggris yang menjadi pelabuhan utama kapal feri ke Prancis.

Gangguan itu disebut karena adanya masalah teknis di bagian kontrol paspor Prancis. Hal tersebut menyebabkan waktu tunggu mencapai 90 menit.

Pelabuhan Dover kemudian mengatakan masalah teknis itu sudah selesai dan waktu tunggu sudah turun menjadi 30-45 menit dibandingkan hari sebelumnya.

Departemen Dalam Negeri Inggris kemudian mengatakan pada Sabtu (27/5) malam bahwa gangguan gerbang elektronik sudah ditangani.

"Menyusul kesalahan sistem perbatasan teknis yang memengaruhi kedatangan lewat e-gate ke Inggris, kami dapat mengonfirmasi bahwa semua e-gate sekarang beroperasi seperti biasa," kata pihak Departemen Dalam Negeri.

[Gambas:Video CNN]



Menurut catatan pemerintah, tercatat ada 270 gerbang elektronik di Inggris yang berada di 15 bandara dan stasiun kereta api.

Gerbang itu bisa digunakan untuk warga negara Inggris, warga negara Uni Eropa di atas 12 tahun, serta pemegang paspor dari beberapa negara lain, seperti Australia dan Kanada.

Gangguan tersebut terjadi setelah British Airways membatalkan lusinan penerbangan melalui Bandara Heathrow pada Kamis dan Jumat setelah adanya masalah teknis.

(pra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER