Kenapa Unit Khusus Rusia Dijuluki 'Pasukan Batman'?

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jun 2023 09:10 WIB
Salah satu unit di militer Rusia, Direktorat Intelijen Utama di Angkatan Bersenjata Rusia (GRU Spetsnaz) dijuluki pasukan 'Batman.'
Pasukan Rusia di Mariupol. (AFP/ALEXANDER NEMENOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu unit di militer Rusia, Direktorat Intelijen Utama di Angkatan Bersenjata Rusia (GRU Spetsnaz) dijuluki pasukan 'Batman.'

Mengapa pasukan khusus Rusia tersebut mendapat julukan 'pasukan Batman'?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julukan tersebut muncul karena lambang GRU Spetsnaz mirip dengan tokoh superhero Batman.

Lambang unit tersebut berbentuk lingkarang disertai logo yang sama dengan batman, seperti kelelawar hitam.

Garis lingkaran luar berwarna hitam, dengan latar belakang kuning dan disertai tulisan GRU Spetsnaz.

[Gambas:Video CNN]

Di logo tersebut terlihat ada empat garis lingkaran. Di garis lingkaran kedua hingga keempat berlatar belakang biru dan di tengah ada logo seperti kelelawar hitam.

GRU dibentuk pada 1949 di masa Uni Soviet yang mulanya sebagai Angkatan Bersenjata Soviet.

GRU merupakan pasukan khusus badan intelijen militer asing dari Angkatan Bersenjata Rusia. Unit ini bagian dari pasukan khusus Angkatan Bersenjata (Spetsnaz) Rusia.

Di masa Perang Dingin, GRU mengintai dan menyabotase target dalam bentuk pengintaian khusus maupun serangan aksi langsung.

Pasukan Spetsnaz juga kerap menjadi andalan untuk mempertahankan eksistensi Uni Soviet. Selain itu, mereka juga terlibat dalam serangkaian invasi dan perang di negara lain.

Beberapa di antaranya invasi ke Cekoslovakia pada 1968, menumpas revolusi di Hungaria pada 1968, hingga perang di Afghanistan pada 1979.

Usai Uni Soviet bubar dan menjadi Rusia, pasukan ini terlibat perang Chechen untuk mempertahankan wilayah itu dalam genggaman Kremlin.

Militer Rusia juga mengandalkan Spetsnaz saat mereka menginvasi Georgia pada 2008.

Selain itu, sejumlah pejabat Barat meyakini Spetsnaz terlibat dalam aneksasi Crimea pada 2014, bahkan invasi Rusia di Ukraina.

Pada Oktober lalu, sejumlah media Barat melaporkan pasukan unit intelijen Rusia yang sangat rahasia kehilangan tiga perempat anggota di tengah perang Ukraina.

Namun, jumlah pasti anggota GRU Spetsnaz yang tewas tak diketahui. Beberapa pihak menyebut, unit kehilangan 70 persen pasukan kompi pengintai.

(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER